Kapolri Kerahkan 4 SSK Personel Antisipasi Konflik di Pulau Rempang
Kamis, 14 September 2023 - 13:38 WIB
JAKARTA - Polri mengerahkan empat satuan setingkat kompi (SSK) personel ke wilayah Pulau Rempang , Batam. Hal itu untuk mengantisipasi atau mencegah konflik di Pulau Rempang, Batam.
Satuan setingkat kompi berjumlah 100 personel kepolisian. Sehingga, totalnya ada 400 aparat yang dikerahkan.
"Tentunya kekuatan personel saat ini terus kita tambah ada kurang lebih 4 SSK sampai hari ini yang kita tambahkan dan ini akan terus kita tambah disesuaikan dengan eskalasi ancaman yang terjadi," ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Di sisi lain, Sigit menegaskan akan menjalankan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
Sigit menjelaskan Jokowi telah menginstruksikan untuk menyelesaikan konflik di Pulau Rempang dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan musyawarah mencapai mufakat.
"Namun untuk penyelesaian terkait masalah relokasi sesuai dengan arahan Pak Presiden saat ini kita mengedepankan tindakan yang bersifat lebih persuasif," tutup Sigit.
Satuan setingkat kompi berjumlah 100 personel kepolisian. Sehingga, totalnya ada 400 aparat yang dikerahkan.
Baca Juga
"Tentunya kekuatan personel saat ini terus kita tambah ada kurang lebih 4 SSK sampai hari ini yang kita tambahkan dan ini akan terus kita tambah disesuaikan dengan eskalasi ancaman yang terjadi," ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Di sisi lain, Sigit menegaskan akan menjalankan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam.
Sigit menjelaskan Jokowi telah menginstruksikan untuk menyelesaikan konflik di Pulau Rempang dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan musyawarah mencapai mufakat.
"Namun untuk penyelesaian terkait masalah relokasi sesuai dengan arahan Pak Presiden saat ini kita mengedepankan tindakan yang bersifat lebih persuasif," tutup Sigit.
(kri)
tulis komentar anda