Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan MIKTA Leaders di India
Sabtu, 09 September 2023 - 22:50 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memimpin pertemuan MIKTA Leaders Gathering pertama di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan, New Delhi, India, Sabtu (9/9/2023). MIKTA Leaders merupakan kemitraan kekuatan antara lima negara yakni, Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Dalam pertemuan antar lima negara tersebut, Jokowi angkat bicara soal tantangan global yang semakin rumit dalam beberapa tahun belakangan ini. Atas dasar itu, Jokowi mengajak kolaborasi dan kerja sama antarnegara dalam menghadapai tantangan global ke depannya.
"Kita paham, tantangan global saat ini sangat kompleks dan untuk jawab tantangan tersebut, kolaborasi dan kerja sama adalah jawabannya," ucap Jokowi dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Jokowi, perlu peran semua negara dalam menghadapi tantangan global ke depan. Ia berharap semua negara bisa menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global, termasuk negara-negara anggota MIKTA.
"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global," katanya.
Jokowi menekankan, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif melalui transformasi digital seperti halnya yang sudah dilakukan oleh ASEAN.
"Saat ini, ASEAN telah memiliki Digital Economic Framework Agreement (DEFA) yang dapat melipatgandakan ekonomi digital hingga USD2 triliun di 2030," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak negara-negara anggota MIKTA mendorong reformasi tata kelola global yang dapat mengakomodir suara dan kebutuhan negara berkembang. "Dan harus sesuai dengan tujuan dan zamannya," katanya.
Karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin negara anggota MIKTA memperkuat kerja sama dan sinergi guna mewujudkan dunia yang lebih baik lagi. "Mari kita terus perkuat sinergi kita, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua," ucap Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Dalam pertemuan antar lima negara tersebut, Jokowi angkat bicara soal tantangan global yang semakin rumit dalam beberapa tahun belakangan ini. Atas dasar itu, Jokowi mengajak kolaborasi dan kerja sama antarnegara dalam menghadapai tantangan global ke depannya.
"Kita paham, tantangan global saat ini sangat kompleks dan untuk jawab tantangan tersebut, kolaborasi dan kerja sama adalah jawabannya," ucap Jokowi dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Jokowi, perlu peran semua negara dalam menghadapi tantangan global ke depan. Ia berharap semua negara bisa menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global, termasuk negara-negara anggota MIKTA.
"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global," katanya.
Jokowi menekankan, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif melalui transformasi digital seperti halnya yang sudah dilakukan oleh ASEAN.
"Saat ini, ASEAN telah memiliki Digital Economic Framework Agreement (DEFA) yang dapat melipatgandakan ekonomi digital hingga USD2 triliun di 2030," ucapnya.
Selain itu, Jokowi juga mengajak negara-negara anggota MIKTA mendorong reformasi tata kelola global yang dapat mengakomodir suara dan kebutuhan negara berkembang. "Dan harus sesuai dengan tujuan dan zamannya," katanya.
Karena itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh pemimpin negara anggota MIKTA memperkuat kerja sama dan sinergi guna mewujudkan dunia yang lebih baik lagi. "Mari kita terus perkuat sinergi kita, untuk mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua," ucap Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
(abd)
tulis komentar anda