Cak Imin Batal Buka MTQ Internasional, PKB: Bukan karena Dipanggil KPK

Selasa, 05 September 2023 - 19:50 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar urung membuka acara MTQ di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Foto/istimewa
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar urung membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menjelaskan, batalnya pembukaan MTQ di Tanah Laut bukan karena Cak Imin, panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar mendapat panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Salah besar, kalau ada yang bilang kepulangan Gus Imin ke Jakarta karena panggilan KPK, itu berita hoaks. Tidak jelas asal usulnya," ujarny, Selasa (5/9/2023).

Menurut Jazil, Gus Imin kembali sesuai dengan jadwal kepulangannya ke Jakarta sore ini, tetapi batal membuka acara MTQ Internasional. Batalnya pembukaan MTQ oleh Cak Imin, yang sebelumnya telah dijadwalkan lantaran adanya dugaan intimidasi kepada Bupati Tanah Laut.





"Informasi yang saya terima, Gus Imin kembali sesuai jadwal kepulangannya namun batal membuka MTQ Internasional tersebut, itu atas permintaan Bupati Tanah Laut yang mengaku mendapat tekanan, ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu agar Gus Imin ditolak memberikan sambutan pada acara tersebut," katanya.

Wakil Ketua MPR itu berharap agar dilakukan pengusutan siapa terduga dalang batalnya pembukaan MTQ oleh Gus Imin, berikut motif di belakang penolakan tersebut. "PKB berharap peristiwa ini diusut siapa dalang dan apa motif mereka yang mengintimidasi Bupati Tanah Laut untuk menolak kehadiran Gus Imin pada arena MTQ. Sungguh, ini kejadian aneh,"ujar Jazil.



Menurut Jazilul, Gus Imin sudah sampai di lokasi acara, namun batal untuk membuka acara itu. Informasi tersebut, lanjut Jazilul, didapatkan dari protokol Gus Imin yang berada di lokasi. Jazilul juga mengatakan info itu diketahui persis oleh Ketua JQH KH. Saifullah Ma'shum. "Yang tahu persisnya ketua JQH KH Saifullah Ma’shum tapi saya belum berhasil kontak," ucapnya
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More