Gibran Ungkap Obrolannya dengan Puan: Ketemu Senior Pasti Membicarakan Langkah ke Depan
Senin, 04 September 2023 - 16:32 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto/R August
SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan obrolannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani seharian kemarin. Gibran menyebut bahwa hampir semua obrolannya dengan Puan adalah soal isu politik.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diketahui mendampingi Puan pada Minggu (3/9/2023) saat Ketua DPP PDIP itu menghadiri sejumlah agenda di Soloraya.
"Pembicaraan saya dengan Mbak Puan itu rahasia. Rahasia sekali kemarin ya," katanya di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023).
Ketika ditanya lagi, Gibran menyebut bahwa Puan dan dirinya terus-menerus membicarakan persoalan politik. "Ya iya lah, ketemu senior pasti membicarakan langkah-langkah ke depan. Apalagi satu mobil terus, wajib membicarakan itu (politik, red)," kata Gibran.
Disinggung soal apakah ada obrolan soal Gibran menjadi Bacawapres Ganjar, ayah Jan Ethes itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan diri.
"Wes mbok takoke to masuk radar? (Sudah kamu tanyakan kan kalau masuk radar?). Tapi kan saya santai saja. Ya saya ngikut Mbak Puan. Mbak Puan memberikan perintah apa ya saya jalankan," beber dia.
Gibran juga skeptis bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan gugatan Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengenai batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun menjadi 35 tahun.
"Emang dikabulkan? Kan belum tentu. Ketoke rak dikabulke (Kayaknya enggak dikabulkan). Ya tidak. Tahu saya kan bukan dukun," pungkasnya.
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diketahui mendampingi Puan pada Minggu (3/9/2023) saat Ketua DPP PDIP itu menghadiri sejumlah agenda di Soloraya.
"Pembicaraan saya dengan Mbak Puan itu rahasia. Rahasia sekali kemarin ya," katanya di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/9/2023).
Ketika ditanya lagi, Gibran menyebut bahwa Puan dan dirinya terus-menerus membicarakan persoalan politik. "Ya iya lah, ketemu senior pasti membicarakan langkah-langkah ke depan. Apalagi satu mobil terus, wajib membicarakan itu (politik, red)," kata Gibran.
Disinggung soal apakah ada obrolan soal Gibran menjadi Bacawapres Ganjar, ayah Jan Ethes itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan diri.
"Wes mbok takoke to masuk radar? (Sudah kamu tanyakan kan kalau masuk radar?). Tapi kan saya santai saja. Ya saya ngikut Mbak Puan. Mbak Puan memberikan perintah apa ya saya jalankan," beber dia.
Gibran juga skeptis bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan gugatan Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengenai batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun menjadi 35 tahun.
"Emang dikabulkan? Kan belum tentu. Ketoke rak dikabulke (Kayaknya enggak dikabulkan). Ya tidak. Tahu saya kan bukan dukun," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda