Ganjar Pranowo Dijadwalkan Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI pada 11 September
Selasa, 29 Agustus 2023 - 15:54 WIB
JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) Prof Dr Semiarto Aji Purwanto membeberkan bahwa Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perindo Ganjar Pranowo dijadwalkan mengisi Kuliah Kebangsaan pada 11 September 2023 mendatang.
Seperti diketahui, Kuliah Kebangsaan pertama diisi oleh Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan pada Selasa 29 Agustus 2023.
"Tadi saya sampaikan, tanggal 11 September Pak Ganjar," ujar Semiarto kepada wartawan di Gedung Serbaguna Purnomo Prawiro Fisip UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, untuk Bacapres KKIR Prabowo Subianto belum memberikan konfirmasi kehadiran. Semiarto menyebut kemungkinan Prabowo akan hadir pada akhir September mendatang.
"Pak Prabowo sedang dikonfirmasi, mudah-mudahan di akhir bulan (September)," ungkapnya.
Semiarto menekankan bahwa Kuliah Kebangsaan berbeda dengan tantangan debat yang dilontarkan BEM UI. Menurutnya, Kuliah Kebangsaan FISIP UI bukan mendatangkan capres melainkan tokoh bangsa.
"Kita tidak, sekali lagi kita tidak mendatangkan capres ya. Kami mengundang tokoh-tokoh bangsa untuk memberikan kuliah kebangsaan kepada mahasiswa," tutupnya.
Seperti diketahui, Kuliah Kebangsaan pertama diisi oleh Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan pada Selasa 29 Agustus 2023.
"Tadi saya sampaikan, tanggal 11 September Pak Ganjar," ujar Semiarto kepada wartawan di Gedung Serbaguna Purnomo Prawiro Fisip UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Sementara itu, untuk Bacapres KKIR Prabowo Subianto belum memberikan konfirmasi kehadiran. Semiarto menyebut kemungkinan Prabowo akan hadir pada akhir September mendatang.
"Pak Prabowo sedang dikonfirmasi, mudah-mudahan di akhir bulan (September)," ungkapnya.
Semiarto menekankan bahwa Kuliah Kebangsaan berbeda dengan tantangan debat yang dilontarkan BEM UI. Menurutnya, Kuliah Kebangsaan FISIP UI bukan mendatangkan capres melainkan tokoh bangsa.
"Kita tidak, sekali lagi kita tidak mendatangkan capres ya. Kami mengundang tokoh-tokoh bangsa untuk memberikan kuliah kebangsaan kepada mahasiswa," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda