Terkait ISIS, Ini Identitas Lengkap Terduga Teroris di Bekasi
Senin, 14 Agustus 2023 - 17:50 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Penangkapan dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga terlibat dalam kelompok terorisme ISIS.
Dari keterangan resmi Densus 88 yang diterima MNC Portal, penangkapan terduga teroris dilakukan pada pukul 13.17 WIB, di Jalan, Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Pelaku diketahui bernama Dananjaya Erbening. Dia diduga menjadi pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial (Facebook) dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad.
"Dananjaya Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," demikian keterangan resmi Densus 88 dikutip Senin, (14/8/2023).
Tak hanya itu, Dananjaya Erbening juga memiliki senjata api rakitan. Melalui postingan akun Facebook miliknya, Dananjaya Erbening sudah melakukan uji coba senjata rakitan di sebuah perkebunan.
Dananjaya juga tergabung dalam grup telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R, grup khusus penggalangan dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA. Dananjaya tercatat sebagai admin dan membuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Saat ini Densus 88 sudah melakukan pengamanan terhadap tersangka setelah pelaku diinterogasi dan digeledah. Berikut ini identitas terduga teroris
Dari keterangan resmi Densus 88 yang diterima MNC Portal, penangkapan terduga teroris dilakukan pada pukul 13.17 WIB, di Jalan, Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Pelaku diketahui bernama Dananjaya Erbening. Dia diduga menjadi pendukung ISIS dan aktif melakukan propaganda di media sosial (Facebook) dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad.
"Dananjaya Mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," demikian keterangan resmi Densus 88 dikutip Senin, (14/8/2023).
Tak hanya itu, Dananjaya Erbening juga memiliki senjata api rakitan. Melalui postingan akun Facebook miliknya, Dananjaya Erbening sudah melakukan uji coba senjata rakitan di sebuah perkebunan.
Dananjaya juga tergabung dalam grup telegram BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R, grup khusus penggalangan dana mengatasnamakan APM oleh YUSHA. Dananjaya tercatat sebagai admin dan membuat beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Saat ini Densus 88 sudah melakukan pengamanan terhadap tersangka setelah pelaku diinterogasi dan digeledah. Berikut ini identitas terduga teroris
tulis komentar anda