Pembakaran Bendera PDIP, Nabil Haroen: Kritik dengan Gagasan, Jangan Lecehkan Simbol Partai
Rabu, 09 Agustus 2023 - 07:10 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen angkat bicara perihal pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh seorang oknum anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam unjuk rasa terkait Rocky Gerung. Dia menilai tindak tersebut sangat tidak pantas.
"Pembakaran bendera partai -- apa pun partainya-- merupakan pelecehan demokrasi. Bendera partai merupakan simbol dan identitas, atas nilai-nilai yang diperjuangkan. Maka, kita perlu hormati bersama," ujar Nabiel dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP mengatakan jangan sampai ada upaya untuk mengadu domba kekuatan politik jelang Pemilu 2024. Menurutnya, proses politik harus kita jaga agar dalam suhu yang teratur dengan tensi yang tepat.
"Semua boleh menyuarakan aspirasinya dengan gagasan, tapi jangan sampai menghina dan melecehkan simbol partai," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) menambahkan upaya hukum dari PDIP sedang diproses agar semuanya berjalan sesuai koridor. Dia menilai perlu ada pelajaran agar bisa memperbaiki perilaku dan sikap politik ke depannya karena oknum salah satu organisasi mahasiswa itu sudah berbuat tidak tepat.
"Sekali lagi, tidak terkait dengan organisasi HMI atau latar belakang yang melekat, tapi bahwa sebagai individu harus mendapat konsekuensi hukum, agar bisa belajar secara tepat," tutupnya.
"Pembakaran bendera partai -- apa pun partainya-- merupakan pelecehan demokrasi. Bendera partai merupakan simbol dan identitas, atas nilai-nilai yang diperjuangkan. Maka, kita perlu hormati bersama," ujar Nabiel dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP mengatakan jangan sampai ada upaya untuk mengadu domba kekuatan politik jelang Pemilu 2024. Menurutnya, proses politik harus kita jaga agar dalam suhu yang teratur dengan tensi yang tepat.
"Semua boleh menyuarakan aspirasinya dengan gagasan, tapi jangan sampai menghina dan melecehkan simbol partai," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) menambahkan upaya hukum dari PDIP sedang diproses agar semuanya berjalan sesuai koridor. Dia menilai perlu ada pelajaran agar bisa memperbaiki perilaku dan sikap politik ke depannya karena oknum salah satu organisasi mahasiswa itu sudah berbuat tidak tepat.
"Sekali lagi, tidak terkait dengan organisasi HMI atau latar belakang yang melekat, tapi bahwa sebagai individu harus mendapat konsekuensi hukum, agar bisa belajar secara tepat," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda