Ketum ISNU: NU Punya Tugas dalam Kepemimpinan Nasional
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 17:56 WIB
JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) punya tugas sejarah yang tidak ringan. Tak hanya berhenti pada tugas memperjuangkan kemerdekaan, namun juga mengisi kemerdekaan.
"Tugas NU saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan sebaik mungkin. Kader NU pun harus siap ditempatkan di pos-pos strategis di republik ini, termasuk dalam kepemimpinan nasional," ujar Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa di sela-sela acara jalan sehat dalam rangkaian Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) II di Palembang, Sumatera Selatan, pada 4-5 Agustus 2023.
Ali Masykur Musa menyebut, berdasarkan data survei NU secara kuantitatif punya jemaah 100 juta lebih sehingga dalam konteks kepemimpinan nasional tidak boleh hanya berhenti jadi penonton ataupun penyelenggara, namun harus masuk ke dalam aktor utama dan kunci yang sangat menentukan. "NU punya stok kader yang banyak, komplet, unggul, dan kompetitif, sehingga dalam konteks kepemimpinan nasional harus jadi aktor utama," katanya, Sabtu (5/8/2023).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Mengokohkan Khitmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di Abad ke-2 Nahdlatul Ulama" itu, Ali Masykur Musa juga mengatakan ISNU merupakan tempat bersemayamnya para kader NU unggulan, karenanya perlu punya andil dalam menyukseskan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Ali Masykur Musa kemudian menyampaikan panca dharma Indonesia menuju 2045, yakni; 1) menjalankan politik luar negeri free and active for peace and harmony; 2) memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara; 3) menjalankan ekonomi pasar sosial berkeadilan; 4) menjadikan hukum sebagai instrument social order; 5) menjadikan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas. “Jika NU bangkit, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa, bagi Indonesia" terangnya.
Sebagai informasi, acara Muspimnas II itu juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat ISNU dan Pimpinan Wilayah ISNU se-Indonesia. Hadir juga Gubernur Sumatera Selatan sekaligus Ketua ISNU Sumsel Herman Deru, PWNU Sumsel, dan sebagainya.
"Tugas NU saat ini adalah mengisi kemerdekaan dengan sebaik mungkin. Kader NU pun harus siap ditempatkan di pos-pos strategis di republik ini, termasuk dalam kepemimpinan nasional," ujar Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa di sela-sela acara jalan sehat dalam rangkaian Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) II di Palembang, Sumatera Selatan, pada 4-5 Agustus 2023.
Ali Masykur Musa menyebut, berdasarkan data survei NU secara kuantitatif punya jemaah 100 juta lebih sehingga dalam konteks kepemimpinan nasional tidak boleh hanya berhenti jadi penonton ataupun penyelenggara, namun harus masuk ke dalam aktor utama dan kunci yang sangat menentukan. "NU punya stok kader yang banyak, komplet, unggul, dan kompetitif, sehingga dalam konteks kepemimpinan nasional harus jadi aktor utama," katanya, Sabtu (5/8/2023).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Mengokohkan Khitmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di Abad ke-2 Nahdlatul Ulama" itu, Ali Masykur Musa juga mengatakan ISNU merupakan tempat bersemayamnya para kader NU unggulan, karenanya perlu punya andil dalam menyukseskan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Ali Masykur Musa kemudian menyampaikan panca dharma Indonesia menuju 2045, yakni; 1) menjalankan politik luar negeri free and active for peace and harmony; 2) memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara; 3) menjalankan ekonomi pasar sosial berkeadilan; 4) menjadikan hukum sebagai instrument social order; 5) menjadikan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas. “Jika NU bangkit, maka akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa, bagi Indonesia" terangnya.
Sebagai informasi, acara Muspimnas II itu juga dihadiri oleh Pimpinan Pusat ISNU dan Pimpinan Wilayah ISNU se-Indonesia. Hadir juga Gubernur Sumatera Selatan sekaligus Ketua ISNU Sumsel Herman Deru, PWNU Sumsel, dan sebagainya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda