3 Fakta Mayjen TNI Iwan Setiawan, Jenderal Kopassus yang Tancapkan Merah Putih di Puncak Everest

Rabu, 02 Agustus 2023 - 16:04 WIB
Mayjen TNI Iwan Setiawan saat dilantik menjadi Danjen Kopassus pada 2022. Iwan saat ini menjabat Pangdam XII/Tanjunpura. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE JENDERAL TNI (PURN) ANDIKA PERKASA
JAKARTA - Mayjen TNI Iwan Setiawan memiliki fakta menarik untuk diketahui. Saat ini, Jenderal Kopassus itu duduk sebagai Pangdam XII/Tanjungpura.

Saat ini Mayjen Iwan tengah menduduki posisi Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura. Jabatan ini baru saja diemban setelah terkena mutasi pada 28 April 2023.

Iwan Setiawan memangku jabatan Pangdam XII/Tanjungpura sejak 28 April 2023. Jabatan itu diberikan berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.



Tentara kelahiran 15 Februari 1968 ini memiliki sejarah panjang di militer. Ia memulai mengawali kariernya usai lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1992. Kariernya terus menanjak dan dipercaya menjabat posisi strategis.



Berikut ini fakta-fakta menarik Mayjen TNI Iwan Setiawan:

1. Banyak Menghabiskan Masa Karier di Kopassus

Setelah lulus dari Akmil tahun 1992, Iwan Setiawan langsung ditempatkan sebagai Pama Pussenif. Hingga setahun setelahnya pria asal Bandung, Jawa Barat ini menduduki jabatan Danunit Grup 2/Parako Kopassus.

Dari situ Iwan mulai akrab dengan satuan Kopassus, bahkan kemudian bisa dibilang sebagian besar karier militernya dihabiskan di satuan Baret Merah ini. Ketika menyandang pangkat Letnan Dua hingga Kapten, dia setia di Kopassus dengan mengisi beberapa jabatan dari 1993 hingga 2004.

Ketika telah mendapat pangkat Mayor, Iwan tetap bertahan di Kopassus, dari 2004 sebagai Wadanyon 12 Grup 1/Parako hingga 2010 ketika dipercaya menjadi Dansesko Spesialisasi Pusdikpassus.

Jabatan di Kopassus ini masih tetap bertahan kala Iwan telah mendapat pangkat Letnan Kolonel. Saat itu dia sempat bertugas sebagai Wadan Grup 2/Parako Kopassus di 2010, dan Wadanpusdikpassus pada 2011.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More