Firli Bahuri Laporkan Kiriman Karangan Bunga untuk Pimpinan KPK ke Kapolri
Senin, 31 Juli 2023 - 23:34 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Firli Bahuri mengakui ada kiriman karangan bunga yang ditujukan kepada pimpinan KPK dari orang tidak dikenal. Firli telah melaporkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menelusuri pengirim dan motifnya.
"Jadi tidak ada pihak lain yang mengirim kecuali toko bunga, tentu ini kita tidak tahu makna dari pada kiriman bunga itu," kata Firli dalam konferensi pers kasus korupsi di lingkungan Basarnas 2021-2023 di Gedung Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (31/8/2023).
Firli mengatakan, makna kiriman karangan bunga bisa bermacam-macam. Bisa ditujukan untuk duka cita atau ucapan selamat yang bermakna tanda cinta.
"Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK termasuk juga dalam struktural KPK, itu kami tidak bisa bantah memang ada," katanya.
Firli mengaku akan menelusuri pelaku serta motif pengiriman karangan bunga ke pimpinan KPK. Ia telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo guna menelusurinya.
"Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri. Karena itu adalah tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri," kata Firli.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pejabat struktural hingga pimpinan KPK mendapat ancaman dan teror dalam beberapa hari terakhir. Ancaman tersebut berupa teror nyawa dan kekerasan lewat pesan singkat hingga karangan bunga.
Menurut Ghufron, ada pihak yang sengaja ingin membunuh karakternya lewat isu pornografi. Nurul Ghufron diisukan mem-follow akun porno di Twitter.
"Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron melalui pesan singkatnya, Senin (31/7/2023).
"Jadi tidak ada pihak lain yang mengirim kecuali toko bunga, tentu ini kita tidak tahu makna dari pada kiriman bunga itu," kata Firli dalam konferensi pers kasus korupsi di lingkungan Basarnas 2021-2023 di Gedung Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Senin (31/8/2023).
Firli mengatakan, makna kiriman karangan bunga bisa bermacam-macam. Bisa ditujukan untuk duka cita atau ucapan selamat yang bermakna tanda cinta.
"Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK termasuk juga dalam struktural KPK, itu kami tidak bisa bantah memang ada," katanya.
Firli mengaku akan menelusuri pelaku serta motif pengiriman karangan bunga ke pimpinan KPK. Ia telah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo guna menelusurinya.
"Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri. Karena itu adalah tanggung jawab Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri," kata Firli.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pejabat struktural hingga pimpinan KPK mendapat ancaman dan teror dalam beberapa hari terakhir. Ancaman tersebut berupa teror nyawa dan kekerasan lewat pesan singkat hingga karangan bunga.
Baca Juga
Menurut Ghufron, ada pihak yang sengaja ingin membunuh karakternya lewat isu pornografi. Nurul Ghufron diisukan mem-follow akun porno di Twitter.
"Kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WA maupun karangan bunga yang dikirim ke rumah rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," kata Ghufron melalui pesan singkatnya, Senin (31/7/2023).
(abd)
tulis komentar anda