Profil Mayjen TNI Erwin Djatniko yang Gantikan Mayjen Kunto Arief dari Jabatan Pangdam Siliwangi
Senin, 24 Juli 2023 - 07:09 WIB
JAKARTA - Mayjen TNI Erwin Djatniko kini menjabat sebagai Pangdam Siliwangi . Mayjen Erwin menggantikan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Pangdam Siliwangi.
Sedangkan Mayjen Kunto digeser menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Wadankodiklatad).
Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Sementara Mayjen Erwin Djatniko sebelum menjabat Pangdam Siliwangi, adalah Gubernur Akademi Militer (Akmil) menggantikan posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko saat itu.
Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Kerja keras juga ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
Sedangkan Mayjen Kunto digeser menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Wadankodiklatad).
Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Sementara Mayjen Erwin Djatniko sebelum menjabat Pangdam Siliwangi, adalah Gubernur Akademi Militer (Akmil) menggantikan posisi yang ditinggalkan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko saat itu.
Baca Juga
Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Kerja keras juga ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
tulis komentar anda