AHY Masuk 5 Besar Cawapres Pendamping Ganjar, PKS: Memang Layak

JAKARTA - Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam lima besar calon wakil presiden ( cawapres ) pendamping Ganjar Pranowo, sebagai tanda bahwa Ketua Umum Partai Demokrat itu memang layak memimpin bangsa Indonesia.

"Bagus, tanda Mas AHY memang layak," ujar Mardani Ali Sera ketika dikonfirmasi, Minggu (23/7/2023) malam.





Meskipun demikian, Mardani meyakini AHY tidak akan tergoda dengan menyeberang dari koalisi. Ia meyakini AHY tetap setia mendukung Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Kami yakin Demokrat dan Mas AHY komit dengan KPP. Beda KPP dengan yang lain, kami punya visi yang jelas: perubahan," tegas Mardani.

Mardani melihat AHY memang sosok energik yang menggelorakan pemikiran kritis demi kemajuan demokrasi di Tanah Air. "Lihat pidato Mas AHY, konsisten selalu kritis dan sejalan dengan arah KPP," lanjutnya.



Mardani melihat masuknya AHY dalam lima besar cawapres pendamping Ganjar Pranowo, belum berakhir. Ia memprediksi AHY bisa mendapatkan kepastian sebagai cawapres pada saatnya dan tetap setia mendukung Anies Baswedan.

"Terlalu kecil karakter dan nilai seorang Mas AHY hanya dengan pengumuman masuk 5 besar," pungkas Mardani.

Sementara itu, Juru Bicara PKS M Iqbal meminta PDIP tidak menarik-narik AHY ke dalam bacawapres Ganjar Pranowo. Ia justru melihat yang cocok mendampingi Ganjar adalah bacawapres yang berasal dari koalisi pemerintah.

"Sebaiknya PDIP fokus saja kepada calon dari koalisi yang berada di pemerintahan," kata Iqbal.