Jajaki PDIP, PKB Berdalih Belum Ada Janur Kuning dengan Gerindra
Jum'at, 14 Juli 2023 - 09:21 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) dan Partai Gerindra belum menyepakati soal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024. Keduanya pun masih bebas membuka komunikasi dengan partai lain.
Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal terkait pertemuan dengan pimpinan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Gedung DPR, beberapa waktu lalu. Menurutnya, komunikasi dengan partai dilakukan karena janur kuning belum melengkung.
"Hari ini semua komunikasi jalan ya dengan berbagai leading sektor, baik PDIP di sini ya sama Gerindra terus kita jalan juga ya. Tapi kita lihat PDIP juga evaluasi selama ini, kemarin itu kita evaluasi kerja sama koalisi dengan PDIP, kemudian berbagai hal yang permasalahan di DPR itu sih intinya ya, permasalahan di DPR, keputusan-keputusan antarfraksi harus diambil seperti apa, keputusan DPR, sikap Fraksi PDIP," kata Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip, Jumat (14/7/2023).
Menurut Cucun, pertemuan dengan Fraksi PDIP juga membahas soal UU apa yang harus segera diselesaikan di DPR. Keduanya juga tidak lepas dari pembahasan politik sekaligus menjajaki dan melihat bagaimana dinamika pilpres karena semuanya belum ada kepastian.
"Walaupun kita sekarang PKB telah menandatangani pakta kerja sama. PDIP sudah dengan PPP, kemudian juga KIB yang nggak jelas itu, masih berjalan atau masih bubar sendiri. Kemudian juga kita lihat PDIP gimana sih?" katanya.
Cucun menjelaskan, saat itu PDIP menyampaikan kerja sama dengan PKB sudah berlangsung selama 10 tahun. PDIP menganggap akan lebih baik PKB kembali bekerja sama. Meski PKB sudah ada ikatan kerja sama dengan Gerindra, tapi belum ada pernikahan.
"Saya bilang kita ini sudah ada ikatan, apa? nikah belum ye, pacaran? mungkin dikatakan lamaran juga belum. Orang yang namanya belum ada janur kuning melengkung itu masih punya.. apa.. boleh dong ngobrol dengan siapa, yang penting semua berbicara bagaimana bangsa rakyat mengharapkan pemimpin 2024 ini sesuai dengan harapan rakyat," ujar Cucun.
Apakah PKB berpotensi gabung dengan PDIP? Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin bersama Partai Gerindra masih membuka berbagai peluang.
"Ya kalau dikatakan buka potensi semua juga sama kita di KIR juga membuka peluang potensi Golkar mau masuk, PAN mau masuk, silakan gitu kan potensi dibuka. Kita juga di sini.. Gerindra enggak menutup juga, bahkan mengajak bagaimana partai-partai lain untuk bergabung bareng, termasuk, ya bukan hanya PDIP, saya katakan tadi Golkar sendiri juga membuka peluang itu," katanya.
Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal terkait pertemuan dengan pimpinan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Gedung DPR, beberapa waktu lalu. Menurutnya, komunikasi dengan partai dilakukan karena janur kuning belum melengkung.
"Hari ini semua komunikasi jalan ya dengan berbagai leading sektor, baik PDIP di sini ya sama Gerindra terus kita jalan juga ya. Tapi kita lihat PDIP juga evaluasi selama ini, kemarin itu kita evaluasi kerja sama koalisi dengan PDIP, kemudian berbagai hal yang permasalahan di DPR itu sih intinya ya, permasalahan di DPR, keputusan-keputusan antarfraksi harus diambil seperti apa, keputusan DPR, sikap Fraksi PDIP," kata Cucun Ahmad Syamsurijal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip, Jumat (14/7/2023).
Menurut Cucun, pertemuan dengan Fraksi PDIP juga membahas soal UU apa yang harus segera diselesaikan di DPR. Keduanya juga tidak lepas dari pembahasan politik sekaligus menjajaki dan melihat bagaimana dinamika pilpres karena semuanya belum ada kepastian.
"Walaupun kita sekarang PKB telah menandatangani pakta kerja sama. PDIP sudah dengan PPP, kemudian juga KIB yang nggak jelas itu, masih berjalan atau masih bubar sendiri. Kemudian juga kita lihat PDIP gimana sih?" katanya.
Cucun menjelaskan, saat itu PDIP menyampaikan kerja sama dengan PKB sudah berlangsung selama 10 tahun. PDIP menganggap akan lebih baik PKB kembali bekerja sama. Meski PKB sudah ada ikatan kerja sama dengan Gerindra, tapi belum ada pernikahan.
"Saya bilang kita ini sudah ada ikatan, apa? nikah belum ye, pacaran? mungkin dikatakan lamaran juga belum. Orang yang namanya belum ada janur kuning melengkung itu masih punya.. apa.. boleh dong ngobrol dengan siapa, yang penting semua berbicara bagaimana bangsa rakyat mengharapkan pemimpin 2024 ini sesuai dengan harapan rakyat," ujar Cucun.
Apakah PKB berpotensi gabung dengan PDIP? Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dijalin bersama Partai Gerindra masih membuka berbagai peluang.
"Ya kalau dikatakan buka potensi semua juga sama kita di KIR juga membuka peluang potensi Golkar mau masuk, PAN mau masuk, silakan gitu kan potensi dibuka. Kita juga di sini.. Gerindra enggak menutup juga, bahkan mengajak bagaimana partai-partai lain untuk bergabung bareng, termasuk, ya bukan hanya PDIP, saya katakan tadi Golkar sendiri juga membuka peluang itu," katanya.
(abd)
tulis komentar anda