Survei, Airlangga Kandidat Cawapres Kuat untuk Isu Ekonomi
Senin, 10 Juli 2023 - 19:08 WIB
JAKARTA - Delapan bulan menjelang Pilpres 2024, tiga tokoh menguat sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Tiga tokoh tersebut yakni Ridwan Kamil dari Jawa Barat, Gibran Rakabuming Raka dari Jawa Tengah, dan Khofifah Indar Parawansa dari Jawa Timur.
Berdasarkan hasil riset terbaru LSI Denny JA periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023, delapan bulan menjelang Pilres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Prabowo Subianto tercatat sebesar 34,3 persen, Ganjar Pranowo 32,7 persen, dan Anies Baswedan 22,1 persen. Elektabilitas Prabowo Subianto terpaut 1,6 persen dengan Ganjar Pranowo dan 12,2 persen dengan Anies Baswedan.
Secara tren yang diamati dari tiga survey, yakni Januari, Mei dan Juni 2023, elektabilitas Prabowo Subianto terlihat menanjak, Ganjar Pranowo naik turun, dan Anies Baswedan stagnan.
Cawapres yang dipilih oleh tiga nama teratas bursa capres diyakini akan menjadi penentu kemenangan di Pilpres 2024. Ganjar Pranowo yang lemah di Jawa Barat bisa melirik Ridwan Kamil.
Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Tengah melirik Gibran Rakabuming Raka. Lalu, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Timur juga mempertimbangkan Khofifah Indar Parawansa.
Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Pamungkas mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) agar yang menjadi capres/cawapres itu bisa berumur di bawah 40 tahun. Jika ini dikabulkan MK, maka Gibran Rakabuming Raka yang belum berusia 40 tahun bisa memenuhi syarat menjadi cawapres.
“Ini menjadi percakapan publik. Apakah gerakan meminta judicial review ke MK agar tokoh berusia di bawah 40 tahun bisa menjadi capres atau cawapres, itu adalah upaya agar Gibran dapat mendampingi Prabowo di 2024? Banyak pandangan berbeda soal ini,” kata Hanggoro Pamungkas saat rilis survei di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Menurut Hanggoro Pamungkas, cawapres yang berasal dari ketua umum atau perwakilan partai politik tetap diperlukan oleh capres yang tak cukup tiket untuk maju di Pilpres 2024.
Berdasarkan hasil riset terbaru LSI Denny JA periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023, delapan bulan menjelang Pilres 2024, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Prabowo Subianto tercatat sebesar 34,3 persen, Ganjar Pranowo 32,7 persen, dan Anies Baswedan 22,1 persen. Elektabilitas Prabowo Subianto terpaut 1,6 persen dengan Ganjar Pranowo dan 12,2 persen dengan Anies Baswedan.
Secara tren yang diamati dari tiga survey, yakni Januari, Mei dan Juni 2023, elektabilitas Prabowo Subianto terlihat menanjak, Ganjar Pranowo naik turun, dan Anies Baswedan stagnan.
Cawapres yang dipilih oleh tiga nama teratas bursa capres diyakini akan menjadi penentu kemenangan di Pilpres 2024. Ganjar Pranowo yang lemah di Jawa Barat bisa melirik Ridwan Kamil.
Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Tengah melirik Gibran Rakabuming Raka. Lalu, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto yang ingin merebut Jawa Timur juga mempertimbangkan Khofifah Indar Parawansa.
Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Pamungkas mengatakan, saat ini sedang dilakukan proses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) agar yang menjadi capres/cawapres itu bisa berumur di bawah 40 tahun. Jika ini dikabulkan MK, maka Gibran Rakabuming Raka yang belum berusia 40 tahun bisa memenuhi syarat menjadi cawapres.
“Ini menjadi percakapan publik. Apakah gerakan meminta judicial review ke MK agar tokoh berusia di bawah 40 tahun bisa menjadi capres atau cawapres, itu adalah upaya agar Gibran dapat mendampingi Prabowo di 2024? Banyak pandangan berbeda soal ini,” kata Hanggoro Pamungkas saat rilis survei di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Menurut Hanggoro Pamungkas, cawapres yang berasal dari ketua umum atau perwakilan partai politik tetap diperlukan oleh capres yang tak cukup tiket untuk maju di Pilpres 2024.
tulis komentar anda