Gerindra Ungkap Cawapres Prabowo Ada di Tangan PKB
Minggu, 09 Juli 2023 - 23:31 WIB
JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufni Dasco Ahmad membeberkan perihal bakal calon pendamping Prabowo Subianto pada konstestasi Pilpres 2024. Dasco menyebut calon wakil presiden ( cawapres ) Prabowo ada di tangan partai koalisi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Itu (cawapres) saya enggak bisa sampaikan sekarang, itu tanya ke PKB. Nanti kita membocorkan dahulu kan enggak enak," ujar Dasco usai mendampingi Prabowo menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Dasco menyebutkan pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hanya membahas secara terbuka ihwal persiapan menghadapi Pemilu 2024. "Ngobrol-ngobrol bebas, apa saja, kita ngomong semua kok tadi secara terbuka," kata Dasco.
Sementara Prabowo usai pertemuan itu mengaku tidak ingin gegabah dalam memilih pendamping. Keputusan memilih cawapres harus dipikirkan dengan matang, berdasarkan keputusan demokratis bersama koalisi partai.
"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar, termasuk saya mewakili konstituen yang besar. Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapa pun," sebut Prabowo.
Kata Prabowo, hingga saat ini Gerindra maupun PKB masih berunding soal cawapres. Sebab hasilnya akan menjadi keputusan besar bagi negara dan bangsa.
"Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama. Kita ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat. Saya sudah katakan, PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik, dan itu berarti kita melangkah, setiap masalah kita bahas," tandasnya.
"Itu (cawapres) saya enggak bisa sampaikan sekarang, itu tanya ke PKB. Nanti kita membocorkan dahulu kan enggak enak," ujar Dasco usai mendampingi Prabowo menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Dasco menyebutkan pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hanya membahas secara terbuka ihwal persiapan menghadapi Pemilu 2024. "Ngobrol-ngobrol bebas, apa saja, kita ngomong semua kok tadi secara terbuka," kata Dasco.
Sementara Prabowo usai pertemuan itu mengaku tidak ingin gegabah dalam memilih pendamping. Keputusan memilih cawapres harus dipikirkan dengan matang, berdasarkan keputusan demokratis bersama koalisi partai.
"Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar, termasuk saya mewakili konstituen yang besar. Kita harus tenang, arif, tidak boleh gegabah, sembrono. Kita jalankan dengan baik, kita diskusikan dan buka hubungan baik dengan siapa pun," sebut Prabowo.
Kata Prabowo, hingga saat ini Gerindra maupun PKB masih berunding soal cawapres. Sebab hasilnya akan menjadi keputusan besar bagi negara dan bangsa.
"Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama. Kita ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat. Saya sudah katakan, PKB dan Gerindra sudah tanda tangan suatu kesepakatan politik, dan itu berarti kita melangkah, setiap masalah kita bahas," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda