Ganjar Pranowo Ungkap Kebanggaannya Jadi Anak Kolong di HUT ke-24 PP Polri
Rabu, 05 Juli 2023 - 15:40 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Syukuran HUT ke-24 Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Syukuran HUT ke-24 Persatuan Purnawirawan (PP) Polri di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023). Ganjar merupakan anak dari perwira polisi sekaligus bagian keluarga besar PP Polri.
Ganjar menceritakan, ayahnya yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo adalah seorang anggota polisi purnawirawan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Korps Polri yang bertugas di Polsek Kutoarjo. Ganjar menuturkan, kehidupan keluarganya sebagai 'anak kolong' dari ayahnya yang kala itu masih aktif bertugas tidak mudah dan serba terbatas.
Ganjar yang merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara itu mengaku mendapat banyak pembelajaran hidup dari sang ayah. Saat masih ikut ayahnya, Ganjar kerap berkegiatan menyemir sepatu dan mengilatkan kuningan yang digunakan sebagai kepala sabuk polisi.
Dari sana, Ganjar diajarkan nilai-nilai ihwal kedisiplinan, mandiri hingga mental juang yang tinggi dari sosok ayahnya. "Bapak saya pangkatnya yang paling rendah di antara beliau dan kami diberikan panggung untuk memberikan cerita apa yang kita kerjakan, cerita masa lalu sebagai anak polisi, disiplin apa yang diajarkan pada kami, bagaimana kita berbakti pada bangsa dan negara pada jabatan hari ini," ujar Ganjar usai acara.
Di hadapan para purnawirawan, dengan tegas Ganjar menyampaikan kebanggaannya menjadi anak dari seorang polisi dan menjadi bagian dari keluarga kepolisian. Pria berambut putih itu menuturkan, memiliki ayah seorang aparat dan ibu Bhayangkari adalah keberuntungan karena memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang akan selalu tertanam dan berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai anaknya, bisa memberikan testimoni itu sebuah kebanggaan. Dengan nuansa yang berbeda-beda, dan kita senang semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini serta menghadapi situasi bangsa ke depan," tutur Ganjar.
HUT ke-24 PP Polri dihadiri Ketua Umum PP Polri yang juga mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan Irwasum Polri Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, dan mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Budi Waseso.
Selain keluarga besar PP Polri, turut hadir keluarga besar TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD), Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Pepabri, dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Sejumlah kepala daerah yang juga bagian dari keluarga besar kepolisian juga hadir, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin, serta sejumlah bupati, dan wali kota dari Tanah Air.
Ganjar menceritakan, ayahnya yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo adalah seorang anggota polisi purnawirawan berpangkat Letnan Satu (Lettu) Korps Polri yang bertugas di Polsek Kutoarjo. Ganjar menuturkan, kehidupan keluarganya sebagai 'anak kolong' dari ayahnya yang kala itu masih aktif bertugas tidak mudah dan serba terbatas.
Ganjar yang merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara itu mengaku mendapat banyak pembelajaran hidup dari sang ayah. Saat masih ikut ayahnya, Ganjar kerap berkegiatan menyemir sepatu dan mengilatkan kuningan yang digunakan sebagai kepala sabuk polisi.
Dari sana, Ganjar diajarkan nilai-nilai ihwal kedisiplinan, mandiri hingga mental juang yang tinggi dari sosok ayahnya. "Bapak saya pangkatnya yang paling rendah di antara beliau dan kami diberikan panggung untuk memberikan cerita apa yang kita kerjakan, cerita masa lalu sebagai anak polisi, disiplin apa yang diajarkan pada kami, bagaimana kita berbakti pada bangsa dan negara pada jabatan hari ini," ujar Ganjar usai acara.
Di hadapan para purnawirawan, dengan tegas Ganjar menyampaikan kebanggaannya menjadi anak dari seorang polisi dan menjadi bagian dari keluarga kepolisian. Pria berambut putih itu menuturkan, memiliki ayah seorang aparat dan ibu Bhayangkari adalah keberuntungan karena memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang akan selalu tertanam dan berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Sebagai anaknya, bisa memberikan testimoni itu sebuah kebanggaan. Dengan nuansa yang berbeda-beda, dan kita senang semua punya komitmen menjaga bangsa dan negara ini serta menghadapi situasi bangsa ke depan," tutur Ganjar.
HUT ke-24 PP Polri dihadiri Ketua Umum PP Polri yang juga mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji, mantan Irwasum Polri Komjen (Purn) Putut Eko Bayu Seno, dan mantan Kepala BNN Komjen (Purn) Budi Waseso.
Selain keluarga besar PP Polri, turut hadir keluarga besar TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD), Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Pepabri, dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Sejumlah kepala daerah yang juga bagian dari keluarga besar kepolisian juga hadir, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Maluku Murad Ismail, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin, serta sejumlah bupati, dan wali kota dari Tanah Air.
(rca)
tulis komentar anda