3 Fakta Wahyu Widada, Peraih Adhi Makayasa 1991 yang Ditunjuk Jadi Kabareskrim Polri

JAKARTA - Komjen Pol Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto yang diangkat menjadi Wakapolri. Jabatan Wakapolri kosong setelah Komjen Pol Gatot Eddy Purnomo dimutasi menjadi Pati di Mabes Polri dalam rangka pensiun.

Penunjukan Wahyu Widada tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/1393/VI/KEP./2023, per tanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.

Sosok Komjen Wahyu Widada sendiri merupakan perwira tinggi Polri yang lahir pada 11 September 1969. Ia mulai masuk ke kepolisian RI sejak lulus dari Akpol pada 1991.





Sejak itu, Wahyu Widada telah banyak mengisis posisi strategis seperti Wakil Kapolda, Kapolda, Asisten SDM Kapolri, Kabaintelkam, dan yang terbaru adalah Kabareskrim Polri.

3 Fakta Wahyu Widada

Sepanjang karier Wahyu Widada di Polri, terdapat sejumlah fakta menarik tentang dirinya. Berikut ini beberapa faktanya :

1. Penerima Adhi Makayasa 1991

Penghargaan Adhi Makayasa hanya diperoleh lulusan Akademi Kepolisian yang mendapat predikat lulusan terbaik pada masanya. Dalam satu angkatan Akpol pastinya akan ada salah satu orang yang mendapat penghargaan bergengsi ini.

Wahyu Widada adalah salah satu orang yang berprestasi tersebut. Dia berhasil memperoleh Penghargaan Adhi Makayasa setelah lulus pada 1991.

2. Hanya 4 Bulan Menjadi Kabaintelkam

Sebelum ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.

Baru menjabat selama empat bulan sebagai Kabaintelkam, pria asal Sleman ini kembali mendapat tugas baru menjadi Kabareskrim. Sehingga posisi sebelumnya kini telah diserahkan pada Komjen Pol Suntana.

3. Pernah Menjabat sebagai Kapolda di 2 Wilayah

Sepanjang kariernya di Polri, Wahyu Widada sempat menjabat sebagai Kapolda Gorontalo pada 21 Oktober 2019. Beberapa bulan kemudian, dia kembali mendapat mutasi untuk bertugas di Aceh sebagai Kapolda.

Setahun setelah menjabat sebagai Kapolda Aceh, Wahyu kemudian diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri pada 26 Juli 2021.