Survei Populi Center: 43% Publik Setuju Presiden Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024
Senin, 26 Juni 2023 - 16:35 WIB
JAKARTA - Lembaga Public Opinion and Policy Research (Populi) Center memotret sebanyak 43,8% responden mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cawe-cawe terkait Pemilu 2024 . Sikap itu ditangkap Populi dalam survei yang dilakukan pada 5-12 Juni 2023.
"Ketika ditanya terkait pernyataan Presiden Jokowi mengenai cawe-cawe terkait Pemilu 2024 sebesar 43,8% menjawab mendukung," ujar Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati saat pemaparan hasil survei di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Sementara, kata Hartanto, sebanyak 44,9% responden menyatakan tidak setuju bila Presiden Jokowi cawe-cawe dalam Pemilu 2024. "Sisanya sebesar 11,3% menolak menjawab pertanyaan ini," katanya.
Lebih lanjut, Hartanto mengatakan sebagian besar responden yang menyatakan setuju Presiden Jokowi cawe-cawe beranggapan untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan.
"Sebesar 31,5% masyarakat beranggapan maksud dari pernyataan Presiden terkait cawe-cawe dalam Pemilu 2024 adalah Presiden ingin memastikan bahwa pembangunan dilanjutkan oleh Presiden berikutnya," tutur Hartanto.
Kemudian, 29,2% responden menjawab bahwa pernyataan Jokowi bermaksud agar dia menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan secara jujur dan adil. Sementara, sebesar 21,8% responden menganggap cawe-cawe sebagai bentuk dukungan Jokowi terhadap salah satu calon presiden pada Pemilu 2024.
"Sisanya sebesar 17,5% menolak menjawab pertanyaan ini," tandas Hartanto.
Survei ini dilakukan pada 5-12 Juni 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka melalui aplikasi Populi Center. Dalam jejak pendapat itu, melibatkan sekitar 1.200 responden. Adapun margin of error survei sekitar 2,83%.
"Ketika ditanya terkait pernyataan Presiden Jokowi mengenai cawe-cawe terkait Pemilu 2024 sebesar 43,8% menjawab mendukung," ujar Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati saat pemaparan hasil survei di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).
Baca Juga
Sementara, kata Hartanto, sebanyak 44,9% responden menyatakan tidak setuju bila Presiden Jokowi cawe-cawe dalam Pemilu 2024. "Sisanya sebesar 11,3% menolak menjawab pertanyaan ini," katanya.
Lebih lanjut, Hartanto mengatakan sebagian besar responden yang menyatakan setuju Presiden Jokowi cawe-cawe beranggapan untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan.
"Sebesar 31,5% masyarakat beranggapan maksud dari pernyataan Presiden terkait cawe-cawe dalam Pemilu 2024 adalah Presiden ingin memastikan bahwa pembangunan dilanjutkan oleh Presiden berikutnya," tutur Hartanto.
Kemudian, 29,2% responden menjawab bahwa pernyataan Jokowi bermaksud agar dia menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan secara jujur dan adil. Sementara, sebesar 21,8% responden menganggap cawe-cawe sebagai bentuk dukungan Jokowi terhadap salah satu calon presiden pada Pemilu 2024.
"Sisanya sebesar 17,5% menolak menjawab pertanyaan ini," tandas Hartanto.
Survei ini dilakukan pada 5-12 Juni 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka melalui aplikasi Populi Center. Dalam jejak pendapat itu, melibatkan sekitar 1.200 responden. Adapun margin of error survei sekitar 2,83%.
(kri)
tulis komentar anda