IVL 2023, Upaya Bupati Sumbawa Barat Jaga Ekosistem Lingkungan dan Kembangkan Pariwisata
Kamis, 22 Juni 2023 - 11:50 WIB
Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). Foto/Carlos Roy Fajarta
JAKARTA - Bupati Sumbawa Barat , Musyafirin menegaskan pihaknya akan tetap menjaga ekosistem lingkungan. Selain itu untuk terus meningkatkan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat , Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut ia sampaikan dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
"Saya sudah dua kali ikut IVL. Di sini kita tekankan mengatasi berbagai mengalami masalah ekonomi, ada pemberdayaan gotong royong," kata Musyafirin.
Ia menyebutkan, ada 700 agen gotong royong diseluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Pengembangan sanitasi dan infrastruktur disebutkan menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
"Sanitasi ini berhubungan dengan kemiskinan dan stunting. Angka 13,62 stunting itu paling rendah di NTB. Tapi by name by address itu hanya 7,8. Kami melalui agen gotong-royong mendata yang semua miskin ekstrem. Kita sudah siapkan dana untuk kemiskinan ekstrem dengan bantuan Rp600 ribu per bulan per KK," tambahnya.
Salah satu penopang pendapatan Kabupaten Sumbawa Barat diungkapkan Musyafirin adalah dari tambang emas dan tembaga.
"Proyek industri smelter tengah dibangun. 20 Juni kemarin dikunjungi Presiden progresnya sudah 51 persen dan diharapkan pertengahan 2024 sudah selesai. Tenaga kerja di daerah tambang dan konstruksi smelter dapat menyerap 12-16 ribu tenaga kerja," jelas dia
Ia mengakui tidak bisa mengandalkan industri tambang untuk jangka panjang. "Untuk itu kita berupaya mengalihkan dari industri ke pariwisata. Apalagi ombak di Sumbawa Barat cukup lebih baik dibandingkan di Bali. Kita kelola dengan baik pantai-pantai yang ada di Sumbawa Barat," ucap Musyafirin.
Ketahanan lingkungan kata dia amat penting dalam memastikan Kabupaten Sumbawa Barat masih tetap menjadi tujuan destinasi pariwisata.
"Reklamasi akibat pertambangan mineral kemarin Presiden mengingatkan agar ada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan Kita buat Perda agar pengelolaan perencanaan pulau terintegrasi oleh pihak perusahaan harus mengikuti master plan. Untuk biota laut dan kelestarian lingkungan kita lakukan penanaman mangrove dan pelepasan tukik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui IVL 2023 diikuti oleh 78 kepala daerah dari berbagai wilayah. Pelaksanaan IVL dimaksudkan untuk mencetak pemimpin berkualitas di daerah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
"Saya sudah dua kali ikut IVL. Di sini kita tekankan mengatasi berbagai mengalami masalah ekonomi, ada pemberdayaan gotong royong," kata Musyafirin.
Ia menyebutkan, ada 700 agen gotong royong diseluruh wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Pengembangan sanitasi dan infrastruktur disebutkan menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
"Sanitasi ini berhubungan dengan kemiskinan dan stunting. Angka 13,62 stunting itu paling rendah di NTB. Tapi by name by address itu hanya 7,8. Kami melalui agen gotong-royong mendata yang semua miskin ekstrem. Kita sudah siapkan dana untuk kemiskinan ekstrem dengan bantuan Rp600 ribu per bulan per KK," tambahnya.
Salah satu penopang pendapatan Kabupaten Sumbawa Barat diungkapkan Musyafirin adalah dari tambang emas dan tembaga.
"Proyek industri smelter tengah dibangun. 20 Juni kemarin dikunjungi Presiden progresnya sudah 51 persen dan diharapkan pertengahan 2024 sudah selesai. Tenaga kerja di daerah tambang dan konstruksi smelter dapat menyerap 12-16 ribu tenaga kerja," jelas dia
Ia mengakui tidak bisa mengandalkan industri tambang untuk jangka panjang. "Untuk itu kita berupaya mengalihkan dari industri ke pariwisata. Apalagi ombak di Sumbawa Barat cukup lebih baik dibandingkan di Bali. Kita kelola dengan baik pantai-pantai yang ada di Sumbawa Barat," ucap Musyafirin.
Ketahanan lingkungan kata dia amat penting dalam memastikan Kabupaten Sumbawa Barat masih tetap menjadi tujuan destinasi pariwisata.
"Reklamasi akibat pertambangan mineral kemarin Presiden mengingatkan agar ada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan Kita buat Perda agar pengelolaan perencanaan pulau terintegrasi oleh pihak perusahaan harus mengikuti master plan. Untuk biota laut dan kelestarian lingkungan kita lakukan penanaman mangrove dan pelepasan tukik," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui IVL 2023 diikuti oleh 78 kepala daerah dari berbagai wilayah. Pelaksanaan IVL dimaksudkan untuk mencetak pemimpin berkualitas di daerah.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda