PDIP Lagi Atur Pertemuan Megawati dengan Airlangga Hartarto
Selasa, 13 Juni 2023 - 01:28 WIB
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lagi mengatur rencana pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto . Sebelumnya, Airlangga mengakui rencana pertemuan itu tinggal menunggu waktu.
"Kita akan atur untuk bertemu antara Bu Mega dan Pak Airlangga untuk bisa bertemu," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam Talk Politics With Reinhard Sirait MNC News, Senin (12/6/2023).
Jauh sebelum rencana pertemuan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa komunikasi antarkedua partai sudah sangat intens. Hasto mengaku sudah bertemu dua kali dengan Airlangga selama masa penjajakan.
Bahkan, kata Hasto, komunikasi antara Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani jauh lebih intens dibanding dengan dirinya. "Golkar kan saya sudah dua kali bertemu dengan Pak Airlangga, dan kemudian nanti setelah mengakumulasikan beberapa hal yang prinsip, saya laporkan kepada Ibu Ketua Umum," katanya.
"Mbak Puan juga membangun komunikasi intens dengan Pak Airlangga jauh lebih intens daripada saya, dan kemudian nanti akan ada momentum untuk bertemu," sambungnya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan, bakal ada beberapa partai politik lain yang akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Dia pun memberikan kode bahwa partai tersebut berwarna hijau dan emas.
"Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
“Ya kami intens berdialog dengan Partai Golkar, PKB, bahkan Cak Imin kan juga digadang-gadang sebagai cawapres. Kami intens melakukan komunikasi politik dan dua periode kami juga bekerja sama. Ini yang terus akan kami komunikasikan," sambungnya.
Kekinian, Hasto justru membeberkan bahwa kode partai emas yang ia sebut akan bergabung menjadi partai pengusung Ganjar Pranowo itu adalah Partai Golkar. Pernyataan itu ia ungkap secara gamblang di depan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid.
"Saya tadi bilang sama bang Nurdin, kalau kuning merah menjadi satu, ya yang ada jadi merah putih seperti saat ini," kata Hasto.
"Ya, sangat clear (emas itu Golkar)," sambungnya.
"Kita akan atur untuk bertemu antara Bu Mega dan Pak Airlangga untuk bisa bertemu," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam Talk Politics With Reinhard Sirait MNC News, Senin (12/6/2023).
Jauh sebelum rencana pertemuan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa komunikasi antarkedua partai sudah sangat intens. Hasto mengaku sudah bertemu dua kali dengan Airlangga selama masa penjajakan.
Bahkan, kata Hasto, komunikasi antara Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani jauh lebih intens dibanding dengan dirinya. "Golkar kan saya sudah dua kali bertemu dengan Pak Airlangga, dan kemudian nanti setelah mengakumulasikan beberapa hal yang prinsip, saya laporkan kepada Ibu Ketua Umum," katanya.
"Mbak Puan juga membangun komunikasi intens dengan Pak Airlangga jauh lebih intens daripada saya, dan kemudian nanti akan ada momentum untuk bertemu," sambungnya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan, bakal ada beberapa partai politik lain yang akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024. Dia pun memberikan kode bahwa partai tersebut berwarna hijau dan emas.
"Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau, itu juga nanti diharapkan bisa bergabung. Kemudian kita lihat Indonesia emas Pak Jokowi, sehingga warna keemasan itu juga nanti diharapkan bisa bekerja sama," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
“Ya kami intens berdialog dengan Partai Golkar, PKB, bahkan Cak Imin kan juga digadang-gadang sebagai cawapres. Kami intens melakukan komunikasi politik dan dua periode kami juga bekerja sama. Ini yang terus akan kami komunikasikan," sambungnya.
Kekinian, Hasto justru membeberkan bahwa kode partai emas yang ia sebut akan bergabung menjadi partai pengusung Ganjar Pranowo itu adalah Partai Golkar. Pernyataan itu ia ungkap secara gamblang di depan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid.
"Saya tadi bilang sama bang Nurdin, kalau kuning merah menjadi satu, ya yang ada jadi merah putih seperti saat ini," kata Hasto.
"Ya, sangat clear (emas itu Golkar)," sambungnya.
(rca)
tulis komentar anda