AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Pengamat: Politik Kita Begitu Cair
Jum'at, 09 Juni 2023 - 05:05 WIB
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo . Pengamat politik menilai hal ini membuktikan bahwa politik jelang Pilpres 2024 begitu cair.
"Kabar AHY masuk bursa cawapres Ganjar ini menjelaskan bagaimana politik kita begitu cair, seakan-akan yang abadi adalah kepentingan, bukan lawan atau kawan," ujar pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi kepada SINDOnews, Kamis (8/6/2023).
Robi menjelaskan, AHY dalam konteks koalisi Pilpres 2024 saat ini berada di posisi yang berlawanan dengan Ganjar karena sudah mendukung Anies Baswedan. Diketahui, Demokrat, Nasdem, dan PKS berkoalisi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan .
"Tetapi tentu saja ini menjadi menarik dan penuh dengan pertanyaan. Misalnya, apakah dengan memasukkan AHY (sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar) ini menjelaskan tentang bagaimana kubu Ganjar tidak melihat kontestasi pilpres sebagai sesuatu hal yang bersifat zero-sum game," katanya.
Dosen FISIP Unas ini menilai, memasukkan AHY dalam formasi cawapres Ganjar ini juga adalah bagian dari kegenitan politik untuk mencoba merayu secara tidak langsung. "Atau bisa juga dilihat konteksnya memberi pesan kepada Pak Anies bahwa mereka bisa menggoyang Koalisi Perubahan, dalam hal ini AHY yang merupakan ketua umum Partai Demokrat."
Bagaimana peluang Ganjar-AHY? Robi mengatakan, tentu setiap pasangan punya peluang yang sama, seperti halnya Anies-AHY. Hanya memang masalahnya, AHY sudah dipersepsikan berada di kubu Anies.
"Sehingga kalau misalnya AHY loncat pagar, maka yang rugi sebenarnya AHY, tentu dari segi persepsi profil politiknya yang lebih melihat kekuasaan sebagai orientasi, jabatan sebagai hal yang dicari, itu problemnya. Dan itu tentu saja bisa mengganggu perolehan suara AHY dalam formasi kubu Ganjar," katanya.
"Kabar AHY masuk bursa cawapres Ganjar ini menjelaskan bagaimana politik kita begitu cair, seakan-akan yang abadi adalah kepentingan, bukan lawan atau kawan," ujar pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi kepada SINDOnews, Kamis (8/6/2023).
Robi menjelaskan, AHY dalam konteks koalisi Pilpres 2024 saat ini berada di posisi yang berlawanan dengan Ganjar karena sudah mendukung Anies Baswedan. Diketahui, Demokrat, Nasdem, dan PKS berkoalisi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan .
"Tetapi tentu saja ini menjadi menarik dan penuh dengan pertanyaan. Misalnya, apakah dengan memasukkan AHY (sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar) ini menjelaskan tentang bagaimana kubu Ganjar tidak melihat kontestasi pilpres sebagai sesuatu hal yang bersifat zero-sum game," katanya.
Dosen FISIP Unas ini menilai, memasukkan AHY dalam formasi cawapres Ganjar ini juga adalah bagian dari kegenitan politik untuk mencoba merayu secara tidak langsung. "Atau bisa juga dilihat konteksnya memberi pesan kepada Pak Anies bahwa mereka bisa menggoyang Koalisi Perubahan, dalam hal ini AHY yang merupakan ketua umum Partai Demokrat."
Bagaimana peluang Ganjar-AHY? Robi mengatakan, tentu setiap pasangan punya peluang yang sama, seperti halnya Anies-AHY. Hanya memang masalahnya, AHY sudah dipersepsikan berada di kubu Anies.
"Sehingga kalau misalnya AHY loncat pagar, maka yang rugi sebenarnya AHY, tentu dari segi persepsi profil politiknya yang lebih melihat kekuasaan sebagai orientasi, jabatan sebagai hal yang dicari, itu problemnya. Dan itu tentu saja bisa mengganggu perolehan suara AHY dalam formasi kubu Ganjar," katanya.
tulis komentar anda