Jadi Salah Satu Cawapres Favorit, Ridwan Kamil Tetap Ikuti Keputusan Partai

JAKARTA - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil muncul dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Ridwan Kamil bersaing dengan Menteri BUMN Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 14,8%.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menyampaikan, elektabilitas Ridwan Kamil dan Erick Thohir sama kuat. Dalam simulasi 22 nama cawapres, elektabilitas keduanya berada pada angka 14,8%. Di bawah mereka berdua ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan elektabilitas 12% dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD dengan elektabilitas 11,8%.

"Erick Thohir dan Ridwan Kamil masih memuncaki klasemen cawapres," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Minggu (4/6/2023).



Meski namanya selalu muncul dalam hasil survei, Ridwan Kamil menegaskan mengikuti keputusan Partai Golkar. "Pokoknya mengikuti arahan partai," katanya ketika ditanya wartawan akan maju Pilpres 2024, Pilkada Jawa Barat, atau Pilkada DKI di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Menurut Ridwan Kamil, hasil survei tersebut tidak lepas dari kerja yang selama ini dilakukan, baik ketika menjadi Wali Kota Bandung maupun selama menjabat Gubernur Jabar.

"Saya sudah sering bilang, saya tidak menghalangi disurvei. Mungkin buah dari kerja saya, karena survei April juga kepercayaan publik kan 90%," tutur suami Atalia Praratya tersebut.



Sebagai salah seorang kader Partai Golkar, Ridwan Kamil menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk turut serta dalam kontestasi pemilu kepada partai yang menaungi dirinya. Termasuk keputusan Partai Golkar yang sampai sejauh ini masih menjagokan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

"Urusan itu, kami sudah sepakat dalam rakernas, kami tetap mengusung Pak Airlangga," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.