Puan Pastikan Ganjar Bakal Teruskan Visi Misi Jokowi

Selasa, 06 Juni 2023 - 19:38 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal capres 2024 Ganjar Pranowo dalam konferensi pers pembukaan Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan, PDIP belum menyusun visi misi calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Namun Puan memastikan visi misi yang akan diusung capres Ganjar Pranowo sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam konferensi pers pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023), Puan mengatakan, rakernas kali ini belum membahas visi misi capres-cawapres. Forum ini akan menampung masukan dari semua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP.

Sebelum visi misi capres-cawapres disusun, kata Ketua DPR ini, juga akan meminta masukan kepada kalangan eksternal, dari akademisi, partai pendukung hingga relawan.



"Jadi mungkin masih bisa ditambah, masih bisa dikurangi, masih juga bisa diganti," kata Puan yang didampingi Ganjar Pranowo.

Meski belum disusun, kata Puan, visi misi yang akan diusung capres Ganjar Pranowo harus sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang pasti calon presidennya (Ganjar) bersepakat bahwa sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP, visi misinya itu harus sama atau bersinergi dengan visi misi Pak Jokowi untuk bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi sebelumnya," kata Puan.

Pemimpin yang Bernyali

Sebelumnya, Presiden Jokowi menginginkan pemimpin setelahnya memiliki nyali dan berani dalam mengambil tindakan untuk mengahadapi situasi global ke depan. Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa dan kreator konten di Istana Kepresidenan, Senin (29/5/2023).

"Ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bernyali, yang berani," kata kata Jokowi ditirukan Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi yang hadir dalam pertemuan di Istana.

Presiden, kata Prabu, mengatakan, tekanan global menjadi tantangan bagi Indonesia, salah satunya terkait dengan proses hilirasi industri yang dijalankan Indonesia. Menurut Presiden, kebijakan hilirisasi menghadirkan tekanan untuk Indonesia. Namun, Presiden optimistis terus mendorong agar hilirisasi dapat terus berjalan karena memiliki banyak nilai tambah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More