Survei SRS: Warga Nahdliyin di Jatim Cenderung Pilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2024
Minggu, 04 Juni 2023 - 15:16 WIB
JAKARTA - Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) mengungkapkan kecenderungan warga Nahdliyin atau sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) akan memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
“Mengenai kecenderungan pilihan warga Nahdliyin yang juga terbesar di Jawa Timur yaitu sebanyak 40,2% memilih Prabowo Subianto, lalu 35,6% untuk Ganjar Pranowo, 11,1% untuk Anies Baswedan, dan 13,1% belum memilih,” ungkap Peneliti SRS Fishya Amina Elvin saat konferensi pers secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Sebelumnya, SRS telah melakukan survei pada tanggal 20 hingga 30 Mei 2023 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Jawa Timur minimal telah berusia 17 tahun.
Jumlah sampel sebesar 1.000 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis. Dimana margin of error 3,1% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Sementara itu, Pegiat Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) Midrar Yusya mengatakan menguatnya elektabilitas Prabowo juga dipengaruhi oleh perubahan persepsi publik terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. “Isu-isu negatif (black campaign) yang terus diekspos oleh lawan-lawan politik ternyata tidak lagi efektif mempengaruhi opini publik terhadap sosok Prabowo,” katanya.
Sebaliknya, kata Midrar, bahwa Prabowo semakin memperoleh simpati dan empati dari publik luas, baik karena kinerjanya yang sangat baik sebagai Menteri Pertahanan maupun kepribadiannya sebagai negarawan yang semakin matang dan konsisten mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya.
“Ini semua terpantau dari analisis media monitoring yang dilakukan SRS secara periodik, dimana sentimen negatif terhadap Prabowo lebih rendah dari Ganjar dan Anies, sementara sentimen positif terhadap Prabowo selalu yang tertinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Midrar mengungkapkan temuan lain yang menarik dalam survei SRS kali ini yakni munculnya nama Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres idola publik Jawa Timur untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.
“Ketika SRS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika Prabowo menjadi capres pada Pemilu 2024 nanti siapakah yang paling cocok menjadi cawapresnya, elektabilitas keempat nama tersebut bersaing sangat ketat,” tutupnya.
“Mengenai kecenderungan pilihan warga Nahdliyin yang juga terbesar di Jawa Timur yaitu sebanyak 40,2% memilih Prabowo Subianto, lalu 35,6% untuk Ganjar Pranowo, 11,1% untuk Anies Baswedan, dan 13,1% belum memilih,” ungkap Peneliti SRS Fishya Amina Elvin saat konferensi pers secara virtual, Minggu (4/6/2023).
Sebelumnya, SRS telah melakukan survei pada tanggal 20 hingga 30 Mei 2023 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang berdomisili di Jawa Timur minimal telah berusia 17 tahun.
Jumlah sampel sebesar 1.000 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis. Dimana margin of error 3,1% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Sementara itu, Pegiat Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) Midrar Yusya mengatakan menguatnya elektabilitas Prabowo juga dipengaruhi oleh perubahan persepsi publik terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. “Isu-isu negatif (black campaign) yang terus diekspos oleh lawan-lawan politik ternyata tidak lagi efektif mempengaruhi opini publik terhadap sosok Prabowo,” katanya.
Sebaliknya, kata Midrar, bahwa Prabowo semakin memperoleh simpati dan empati dari publik luas, baik karena kinerjanya yang sangat baik sebagai Menteri Pertahanan maupun kepribadiannya sebagai negarawan yang semakin matang dan konsisten mengutamakan kepentingan nasional di atas segalanya.
“Ini semua terpantau dari analisis media monitoring yang dilakukan SRS secara periodik, dimana sentimen negatif terhadap Prabowo lebih rendah dari Ganjar dan Anies, sementara sentimen positif terhadap Prabowo selalu yang tertinggi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Midrar mengungkapkan temuan lain yang menarik dalam survei SRS kali ini yakni munculnya nama Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres idola publik Jawa Timur untuk menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Baca Juga
“Ketika SRS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika Prabowo menjadi capres pada Pemilu 2024 nanti siapakah yang paling cocok menjadi cawapresnya, elektabilitas keempat nama tersebut bersaing sangat ketat,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda