Yudo Margono Nyatakan Perang terhadap Mafia Tanah Penyerobot Lahan TNI

Kamis, 01 Juni 2023 - 09:46 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik TNI. Foto/Puspen TNI
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik TNI. Hal tersebut disampaikan Yudo setelah laporannya tentang kepemilikan lahan TNI diterima Bareskrim Mabes Polri.

"Siapa saja yang terlibat (berkhianat) dalam permasalahan tanah Jatikarya milik Mabes TNI yang sudah terdaftar dalam IKMN, baik pelakunya militer aktif atau sudah pensiun akan 'kita sikat habis'," kata Yudo melalui keterangan resmi Puspen TNI, dikutip Kamis (1/6/2023).

Sebelumnya diperoleh keterangan bahwa pada tahun 2000 pihak yang mengatasnamakan ahli waris Sdr. Candu bin Godo dan kawan-kawan, sebanyak 78 orang melalui advokat Dani Bahdani menggugat Kemhan dan Mabes TNI dengan alat bukti girik C 529 atas nama Minim bin Kaboel berupa 77 lembar girik dan 38 lembar PBB tahun 1986-1990.

Merespons hal tersebut, tim Denma Mabes TNI pun melakukan pengecekan Buku Desa (Leter/Girik C) di Kelurahan Jatikarya pada 17 Mei 2022.



"(Tim Denma Mabes TNI) menemukan sebanyak 73 lembar girik sejak 1974 telah dilakukan perubahan kepemilikan dari pemilik asal masyarakat menjadi Proyek Perumahan Kemhan dan telah dicoret dari buku desa Jatikarya Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi," katanya.

Atas pemalsuan itu, pada 6 Maret 2023, Panglima TNI melalui kuasa hukum melaporkan pelaku yang telah membuat dan menggunakan Girik C 529 palsu ke Kapolri.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More