Demokrat: Cawapres Anies Baswedan Kemungkinan Diumumkan Juni-Juli
Jum'at, 26 Mei 2023 - 09:20 WIB
Siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 kemungkinan akan diumumkan pada Juni atau Juli 2023. Foto/dok,SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 kemungkinan diumumkan pada Juni atau Juli 2023. Bila benr terjadi, sangat mungkin Koalisi Perubahan merupakan koalisi pertama yang punya pasangan calon lengkap.
"Kalau Cawapres Koalisi Perubahan. Antara Juni dan Juli ini kemungkinan disampaikan Cawapres. Karena memang sangat sulit untuk menaikkan elektabilitas, tidak bisa instan. Mesin partai harus bergerak di bawah," ujar Herzaky, Jumat (26/5/2023).
Ia menyebutkan pengumuman cawapres harus dipertimbangkan masak-masak namun tidak terlalu mendekati last minute hingga batas pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada November 2023 mendatang.
"Ikan sepat ikan gabus. Lebih cepat lebih bagus. Tapi, tentu semua harus dipertimbangkan masak-masak. Dihitung betul. Dikalkulasi secara mendalam. Karena kita ingin menang, bukan sekedar berlayar. Rakyat menginginkan perubahan. Kita akan perjuangkan itu. Capres pro perubahan. Cawapres pro perubahan," jelas Herzaky.
Meskipun demikian, Herzaky menegaskan Partai Demokrat akan mengikuti keputusan Anies Baswedan terkait pilihan Bacawapres yang akan diumumkan.
"Itulah komitmen Ketum AHY. Untuk cawapres, sesuai dengan yg disampaikan oleh Mas AHY, kita serahkan ke Mas Anies," terangnya.
"Kalau Cawapres Koalisi Perubahan. Antara Juni dan Juli ini kemungkinan disampaikan Cawapres. Karena memang sangat sulit untuk menaikkan elektabilitas, tidak bisa instan. Mesin partai harus bergerak di bawah," ujar Herzaky, Jumat (26/5/2023).
Ia menyebutkan pengumuman cawapres harus dipertimbangkan masak-masak namun tidak terlalu mendekati last minute hingga batas pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada November 2023 mendatang.
"Ikan sepat ikan gabus. Lebih cepat lebih bagus. Tapi, tentu semua harus dipertimbangkan masak-masak. Dihitung betul. Dikalkulasi secara mendalam. Karena kita ingin menang, bukan sekedar berlayar. Rakyat menginginkan perubahan. Kita akan perjuangkan itu. Capres pro perubahan. Cawapres pro perubahan," jelas Herzaky.
Meskipun demikian, Herzaky menegaskan Partai Demokrat akan mengikuti keputusan Anies Baswedan terkait pilihan Bacawapres yang akan diumumkan.
"Itulah komitmen Ketum AHY. Untuk cawapres, sesuai dengan yg disampaikan oleh Mas AHY, kita serahkan ke Mas Anies," terangnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda