Munas PKN Setelah Masa CMB Anas Urbaningrum Selesai
Kamis, 25 Mei 2023 - 21:45 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika di kediaman Anas Urbaningrum usai melakukan silaturahmi, Kamis (25/5/2023). Foto/Jonathan Simanjuntak
JAKARTA - Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN ) bakal menggelar musyawarah nasional (munas). Munas tersebut rencananya digelar setelah masa cuti menjelang bebas (CMB) Anas Urbaningrum selesai pada 9 Juli 2023.
“Iya (Munas menunggu CMB Anas selesai). Kan nunggu tanggal 9 Juli dulu. Baru saya akan bicara lagi sama beliau,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika di kediaman Anas Urbaningrum usai melakukan silaturahmi, Kamis (25/5/2023).
Pasek tidak menyampaikan secara gamblang apakah Anas akan didapuk menjadi Ketua Umum PKN menggantikan dirinya. Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa Kepala Pimpinan Daerah (Kapimda) PKN se-Indonesia sudah menyampaikan dukungan tersebut.
“Ya pasti (mendukung). Mereka (Kapimda) bersama-sama sudah diajak berdiskusi bersama-sama. Karena bagi kita kebersamaan itu lebih penting daripada sekedar jabatan. Itu ciri khas di PKN, kami menjaga sekali tutur itu, saya pun juga menjaga,” ungkapnya.
PKN, kata dia, tidak akan berubah meskipun ketua umum dipegang oleh Anas Urbaningrum. Dirinya juga tetap akan bersama mendukung PKN terutama pada Pemilu 2024.
“Kita tetap bersama-sama, hanya beda posisi. Kayak kita main sepak bola. Kalau saya tadi ilustrasikan si Fajar biasa main belakang dipasang di agak depan, ternyata produktif dan cetak gol kan bisa disimulasikan. Yang penting di 2024 ini PKN pelan-pelan naik,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pertemuan di kediaman Anas Urbaningrum merupakan ajang silaturahmi dan perkenalan Kapimda kepada Anas Urbaningrum. Fase itu juga dinilainya menjadi proses untuk pemindahan Ketua Umum kepada mantan politisi Partai Demokrat tersebut.
“Belum sampai ke sana (obrolan pergantian Ketum) Tapi ini bagian daripada fase yang saya siapkan menuju kesana. Fase ini kan saya siapkan untuk menuju ke sana. Nanti bagaimana beliau nanti mengambil keputusan pada tgl 9 bulan 7 (Juli 2023),” ungkapnya.
Anas Urbaningrum hadir pada pertemuan tersebut. Sayangnya, ketika dimintai wawancara, Anas menolak berbicara.
“Iya (Munas menunggu CMB Anas selesai). Kan nunggu tanggal 9 Juli dulu. Baru saya akan bicara lagi sama beliau,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika di kediaman Anas Urbaningrum usai melakukan silaturahmi, Kamis (25/5/2023).
Pasek tidak menyampaikan secara gamblang apakah Anas akan didapuk menjadi Ketua Umum PKN menggantikan dirinya. Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa Kepala Pimpinan Daerah (Kapimda) PKN se-Indonesia sudah menyampaikan dukungan tersebut.
Baca Juga
“Ya pasti (mendukung). Mereka (Kapimda) bersama-sama sudah diajak berdiskusi bersama-sama. Karena bagi kita kebersamaan itu lebih penting daripada sekedar jabatan. Itu ciri khas di PKN, kami menjaga sekali tutur itu, saya pun juga menjaga,” ungkapnya.
PKN, kata dia, tidak akan berubah meskipun ketua umum dipegang oleh Anas Urbaningrum. Dirinya juga tetap akan bersama mendukung PKN terutama pada Pemilu 2024.
“Kita tetap bersama-sama, hanya beda posisi. Kayak kita main sepak bola. Kalau saya tadi ilustrasikan si Fajar biasa main belakang dipasang di agak depan, ternyata produktif dan cetak gol kan bisa disimulasikan. Yang penting di 2024 ini PKN pelan-pelan naik,” ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pertemuan di kediaman Anas Urbaningrum merupakan ajang silaturahmi dan perkenalan Kapimda kepada Anas Urbaningrum. Fase itu juga dinilainya menjadi proses untuk pemindahan Ketua Umum kepada mantan politisi Partai Demokrat tersebut.
“Belum sampai ke sana (obrolan pergantian Ketum) Tapi ini bagian daripada fase yang saya siapkan menuju kesana. Fase ini kan saya siapkan untuk menuju ke sana. Nanti bagaimana beliau nanti mengambil keputusan pada tgl 9 bulan 7 (Juli 2023),” ungkapnya.
Anas Urbaningrum hadir pada pertemuan tersebut. Sayangnya, ketika dimintai wawancara, Anas menolak berbicara.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda