Syaikhu soal Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024: Sangat Mungkin
Senin, 08 Mei 2023 - 13:22 WIB
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut peluang untuk menyandingkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024 masih terbuka. Peta politik masih bisa berubah.
"Iya (Sandiaga) sangat mungkin kalau memang itu bisa diwujudkan ya. Saya pernah bahkan menginisiasi ini setahun lalu dalam pertemuan di Makassar. Tentu politik ini dinamis dan masih sangat mungkin bisa terjadi," ucap Syaikhu di kantor KPU, Senin (8/5/2023).
Namun Syaikhu mengingatkan bahwa sesuai kesepakan tiga partai di Koalisi Perubahan, penentuan cawapres menjadi hak Anies. Partai hanya bisa mengusulkan nama-nama yang dianggap bisa mendulang suara di Pemilu 2024.
"Kami di Koalisi Perubahan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan piagam koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada Anies," ucapnya.
Anies dan Sandiaga sebelumnya pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dengan catatan itu, Syaikhu mengaku PKS masih terus melakukan analisis soal peluang pasangan ini memperoleh banyak suara untuk Pemilu 2024.
Syaikhu mengaku jika bisa meraih banyak suara di Pemilu 2024, tidak menutup kemungkinan Sandi bisa mendampingi Anies nantinya.
"Kalau memang nanti Pak Sandi kemudian Pak Anies bisa chemistry, kemudian juga hasil analisis kita disurvei juga peluang menang untuk 2024 ya bukan hal yang mustahil mungkin kita akan usung kembali," katanya.
"Iya (Sandiaga) sangat mungkin kalau memang itu bisa diwujudkan ya. Saya pernah bahkan menginisiasi ini setahun lalu dalam pertemuan di Makassar. Tentu politik ini dinamis dan masih sangat mungkin bisa terjadi," ucap Syaikhu di kantor KPU, Senin (8/5/2023).
Namun Syaikhu mengingatkan bahwa sesuai kesepakan tiga partai di Koalisi Perubahan, penentuan cawapres menjadi hak Anies. Partai hanya bisa mengusulkan nama-nama yang dianggap bisa mendulang suara di Pemilu 2024.
"Kami di Koalisi Perubahan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan piagam koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada Anies," ucapnya.
Anies dan Sandiaga sebelumnya pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dengan catatan itu, Syaikhu mengaku PKS masih terus melakukan analisis soal peluang pasangan ini memperoleh banyak suara untuk Pemilu 2024.
Syaikhu mengaku jika bisa meraih banyak suara di Pemilu 2024, tidak menutup kemungkinan Sandi bisa mendampingi Anies nantinya.
"Kalau memang nanti Pak Sandi kemudian Pak Anies bisa chemistry, kemudian juga hasil analisis kita disurvei juga peluang menang untuk 2024 ya bukan hal yang mustahil mungkin kita akan usung kembali," katanya.
(muh)
tulis komentar anda