Indonesia Bakal Kirimkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Darurat Bencana di Vanuatu

Kamis, 04 Mei 2023 - 04:02 WIB
Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan Rp10 miliar untuk darurat bencana di Vanuatu. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu. Bantuan diberikan setelah negara di pasifi selatan itu mengumumkan keadaan darurat akibat gempa dan hantaman badai besar.

Gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang negara tersebut pada Jumat (3/3/2023) lalu sehari setelah Topan Judy melanda. Badai kategori empat itu memicu kerusakan dan banjir di hampir seluruh 83 pulau di negara itu. Di tengah situasi tersebut, penduduk setempat sekarang menghadapi badai tropis besar lainnya yakni Topan Kevin.

Kini, sekitar 5.000 orang dilaporkan telah mengungsi, sementara Topan Kevin yang tercatat sebagai badai kategori tiga membawa angin hingga 130 km/jam (81 mph). Sejauh ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, akibat bencana tersebut hampir seluruh warga Vanuatu, sekitar 300 ribu orang, terkena dampak. Kerugian diperkirakan mencapai USD50 juta.



Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) mengatakan pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan kemanusiaan kepada negara di Pasifik Selatan yang dilanda bencana gempa dan badai itu.

“Presiden juga telah menyetujui pemberian bantuan kemanusiaan ini ke Negara Vanuatu. Oleh karena itu, presiden menginstruksikan kepada saya untuk menindaklanjuti pemberian bantuan tersebut,” ungkap Muhadjir dalam keterangan resminya, Rabu (4/5/2023).

Muhadjir mengatakan rencananya pemerintah Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan berupa bantuan senilai Rp10 miliar untuk perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa, ibu kota Vanuatu.

Selain itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar sebanyak 34,7 ton yang terdiri dari 11 jenis barang dengan kisaran nilai Rp 7,2 miliar.

“Bantuan logistik yang akan kita kirimkan salah satunya berisi paket sembako berupa susu, beras, gula, biskuit, makanan siap saji, dan mie instan,” kata jenderal bintang tiga itu.

Bantuan tersebut rencananya akan diberangkatkan pada 8 Mei 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Cargo My Indo Airline B737-800. Pemerintah Indonesia juga mengirim Tim Kemanusiaan yang berjumlah 14 orang perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda B737-800.

Vanuatu diketahui merupakan salah satu negara yang mendukung gerakan Papua Merdeka. Menurut laporan The Guardian, sejak lama negara kepulauan ini menjadi pendukung hak-hak orang Papua Barat untuk merdeka. Negara ini juga kerap menyerang Indonesia terkait masalah HAM di Papua Barat pada forum PBB.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More