Panglima TNI Perintahkan Tindak Tegas Prajurit yang Terlibat Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang
Jum'at, 21 April 2023 - 18:15 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memerintahkan jajarannya menindak tegas prajurit yang terlibat dalam kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Panglima TNI sudah menginstruksikan kepada kami Pospam TNI dan Puspom Angkatan, khususnya Angkatan Darat, untuk kita melaksanakan tindakan tegas bagi para oknum-oknum prajurit yang terlibat dalam kerusuhan ini," ujar Danpuspom TNI Laksamana Muda, Edwin, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Edwin mengatakan, Puspom TNI sudah membentuk dan mengirim tim investigasi untuk mengetahui penyebab kerusuhan yang terjadi saat pertandingan futsal antara Tim Polda NTT dan Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Pada saat ini juga kita dari Puspom TNI mengirim tim investigasi dan penyelidikan untuk meyakinkan penyebab sebenarnya kejadian ini," katanya.
Saat ini, Puspom TNI telah memeriksa tiga prajurit TNI dan mengambil kesaksian dari pendukung futsal. Namun belum ada yang ditetapkan tersangka karena pemeriksaan masih berjalan.
"Sudah ada beberapa yang kita periksa, 3 orang TNI dari POM AD. Kita juga mengambil kesaksian suporter," katanya.
"Tahapan pertama, tiga orang (diperiksa). Namun akan berkembang, menyangkut dugaan keterlibatan prajurit lainnya. Tahapan awal prajurit yang bertugas di lapangan," sambungnya.
Pihaknya, kata Edwin, juga telah menyiapkan pasal yang akan menjerat prajuritnya jika terlibat kerusuhan di GOR Oepoi Kupang tersebut.
"Saat ini memang tahapan masih investigasi dan penyelidikan. Kalau ada prajurit yang terlibat kerusuhan, beberapa pasal sudah kita siapkan untuk memberi jera," tandasnya.
"Panglima TNI sudah menginstruksikan kepada kami Pospam TNI dan Puspom Angkatan, khususnya Angkatan Darat, untuk kita melaksanakan tindakan tegas bagi para oknum-oknum prajurit yang terlibat dalam kerusuhan ini," ujar Danpuspom TNI Laksamana Muda, Edwin, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).
Edwin mengatakan, Puspom TNI sudah membentuk dan mengirim tim investigasi untuk mengetahui penyebab kerusuhan yang terjadi saat pertandingan futsal antara Tim Polda NTT dan Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
"Pada saat ini juga kita dari Puspom TNI mengirim tim investigasi dan penyelidikan untuk meyakinkan penyebab sebenarnya kejadian ini," katanya.
Saat ini, Puspom TNI telah memeriksa tiga prajurit TNI dan mengambil kesaksian dari pendukung futsal. Namun belum ada yang ditetapkan tersangka karena pemeriksaan masih berjalan.
Baca Juga
"Sudah ada beberapa yang kita periksa, 3 orang TNI dari POM AD. Kita juga mengambil kesaksian suporter," katanya.
"Tahapan pertama, tiga orang (diperiksa). Namun akan berkembang, menyangkut dugaan keterlibatan prajurit lainnya. Tahapan awal prajurit yang bertugas di lapangan," sambungnya.
Pihaknya, kata Edwin, juga telah menyiapkan pasal yang akan menjerat prajuritnya jika terlibat kerusuhan di GOR Oepoi Kupang tersebut.
"Saat ini memang tahapan masih investigasi dan penyelidikan. Kalau ada prajurit yang terlibat kerusuhan, beberapa pasal sudah kita siapkan untuk memberi jera," tandasnya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda