Cegah Kemacetan, Menhub Imbau Pemudik Tidak Balik ke Jakarta pada 24 dan 25 April
Jum'at, 21 April 2023 - 12:58 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pemudik untuk tidak melakukan arus balik pada 24 dan 25 April 2023. Foto/MPI
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pemudik untuk tidak melakukan arus balik pada 24 dan 25 April 2023. Hal itu dia sampaikan Budi saat meninjau GT Kalikangkung, Jumat (21/4/2023).
"Kami semalam bersama menteri PMK menganalisis bahwa tanggal dan hari Senin-Selasa 25-26 (April) itu puncak (arus balik)," kata Budi di lokasi.
Budi menjelaskan, pemudik lebih baik melakukan perjalanan ke tempatnya merantau pada 26, 27, 28, 29 April 2023. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan di tol Trans-Jawa sehingga tidak terjadi kemacetan.
"Karena nanti tanggal 31 (April) puncak lagi, anak sekolah itu bersekolah 2 Mei orang tuanya mulai kerja 26," ujarnya.
Untuk itu, Budi meminta kepada Forkopimda Jawa Tengah untuk menyosialisasikan hal tersebut secara massif kepada masyarakat. "Saya minta kepada Pemda Jateng melalui Pak Sekda, Dirlantas, Pak Kapolda membuat pengumuman kalau bisa jangan mudik tanggal 25 dan 26, lakukan secara signifikan, kalau guyonan itu pakai tiktok," ucapnya.
"Kami semalam bersama menteri PMK menganalisis bahwa tanggal dan hari Senin-Selasa 25-26 (April) itu puncak (arus balik)," kata Budi di lokasi.
Budi menjelaskan, pemudik lebih baik melakukan perjalanan ke tempatnya merantau pada 26, 27, 28, 29 April 2023. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan di tol Trans-Jawa sehingga tidak terjadi kemacetan.
"Karena nanti tanggal 31 (April) puncak lagi, anak sekolah itu bersekolah 2 Mei orang tuanya mulai kerja 26," ujarnya.
Untuk itu, Budi meminta kepada Forkopimda Jawa Tengah untuk menyosialisasikan hal tersebut secara massif kepada masyarakat. "Saya minta kepada Pemda Jateng melalui Pak Sekda, Dirlantas, Pak Kapolda membuat pengumuman kalau bisa jangan mudik tanggal 25 dan 26, lakukan secara signifikan, kalau guyonan itu pakai tiktok," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda