Rakortas Partai Perindo, HT Soroti Kualitas Saksi
Jum'at, 14 April 2023 - 17:19 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas). Tak hanya Rakortas, kegiatan ini juga sekaligus Pelantikan Pengurus DPW dan Buka Puasa Bersama Bacaleg DKI Jakarta, di Auditorium DPP Partai Perindo , Jalan Diponegoro Nomor 29 Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan arahan, meminta jajaran pengurus partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu untuk memastikan agar saksi yang dipilih bukan abal- abal.
"Kita harus memastikan tidak ada unsur apa pun di dalam struktur tadi sampai saksi yang abal-abal," kata HT.
HT menjelaskan, para saksi seharusnya menjadi penggerak, bukan untuk dijadikan pembela untuk provinsi.
"Jadi nanti dalam sosialisasi saksi ini akan kita tegaskan mereka dapat honor, tugas mereka apa, mereka jadi penggerak, apa yang harus mereka lakukan jadi ingat ini baik-baik apa yang saya katakan," jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, saksi memilih partai saksi, bukan milik caleg. Sehingga, kepada pengurus partai dia meminta agar dapat mengawasi para saksi di lapangan.
"Saya tegaskan kepada pengurus partai Jangan nanti, saksi bilang nyoblos saya, tidak boleh, kalau ketahuan dana saksi enggak turun. Ini nyoblos gambar bekerja untuk semua caleg," tutur ketua umum partai yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu.
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan arahan, meminta jajaran pengurus partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu untuk memastikan agar saksi yang dipilih bukan abal- abal.
"Kita harus memastikan tidak ada unsur apa pun di dalam struktur tadi sampai saksi yang abal-abal," kata HT.
HT menjelaskan, para saksi seharusnya menjadi penggerak, bukan untuk dijadikan pembela untuk provinsi.
"Jadi nanti dalam sosialisasi saksi ini akan kita tegaskan mereka dapat honor, tugas mereka apa, mereka jadi penggerak, apa yang harus mereka lakukan jadi ingat ini baik-baik apa yang saya katakan," jelasnya.
Lebih lanjut dia menegaskan, saksi memilih partai saksi, bukan milik caleg. Sehingga, kepada pengurus partai dia meminta agar dapat mengawasi para saksi di lapangan.
"Saya tegaskan kepada pengurus partai Jangan nanti, saksi bilang nyoblos saya, tidak boleh, kalau ketahuan dana saksi enggak turun. Ini nyoblos gambar bekerja untuk semua caleg," tutur ketua umum partai yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu.
(maf)
tulis komentar anda