Perantau Sumatera: Baru Pak Ganjar yang Fasilitasi Mudik Gratis
Kamis, 13 April 2023 - 19:37 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo melaksanakan Program Mudik Gratis Lebaran 2023. Ada sebanyak 30 bus untuk membawa perantau asal Jateng di Sumut, Sumsel, dan Lampung. (Foto: Istimewa)
MEDAN - Mudik menjadi momentum istimewa menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, tidak sedikit para perantau yang tidak mampu pulang kampung, salah satunya terkendala oleh biaya.
Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan Program Mudik Gratis Lebaran 2023. Ada sebanyak 30 bus untuk membawa perantau asal Jawa Tengah yang ada di Sumatera, yakni 15 bus berangkat dari Sumatera Utara, 5 bus dari Sumatera Selatan dan 10 bus dari Lampung.
Keberangkatan mudik gratis dimulai dari Medan dan dilepas oleh Ganjar secara virtual, Kamis (13/4/2023). Ada 15 bus membawa sekitar 800 pemudik menuju Jawa Tengah. Rencananya, untuk rombongan Sumatera Selatan dan Lampung dengan 750 pemudik akan diberangkatkan, Sabtu (15/4/2024).
Upaya Ganjar dalam memberikan perhatian bagi warganya yang mengadu nasib di luar daerah itu mendapat apresiasi dari Paguyuban Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara.
"Kami merasa Pak Ganjar memberikan perhatian dan kepedulian kepada warganya yang ada di tanah rantau. Ya, dengan memberikan fasilitas mudik gratis," ujar Sumardi, Ketua Paguyuban Semar Nusantara.
Menurutnya, kepala daerah yang memberikan bantuan mudik gratis barulah Ganjar Pranowo. Ini membuktikan bahwa Gubernur berambut putih itu bukan hanya memikirkan rakyatnya yang ada di Jawa Tengah, melainkan juga yang berada di luar daerah.
"Selama ini, baru Pak Ganjar yang memberikan bantuan mudik gratis. Tahun lalu untuk Sumatera Utara ada 3 bus, dan alhamdulillah tahun ini bertambah banyak menjadi 15 bus. Dan, total untuk Sumatera ada 30 bus," katanya.
Untuk Sumatera Utara mampu menampung sekitar 800 pemudik. Mereka terdiri dari anggota beberapa paguyuban perantau. Di antaranya Paguyuban Semar Nusantara, Paguyuban Jawa Manunggal, Paguyuban Bakul Jamu, Persatuan Warga Jawa Perantau Sragen, Persatuan Pemuda Perantau Helvetia dan Paguyuban Ngudi Laras.
"Semoga perjalanan mudik tahun ini aman, nyama dan selamat. Semoga ke depan program mudik gratis bisa terus ada dan bertambah banyak," tuturnya.
Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan Program Mudik Gratis Lebaran 2023. Ada sebanyak 30 bus untuk membawa perantau asal Jawa Tengah yang ada di Sumatera, yakni 15 bus berangkat dari Sumatera Utara, 5 bus dari Sumatera Selatan dan 10 bus dari Lampung.
Keberangkatan mudik gratis dimulai dari Medan dan dilepas oleh Ganjar secara virtual, Kamis (13/4/2023). Ada 15 bus membawa sekitar 800 pemudik menuju Jawa Tengah. Rencananya, untuk rombongan Sumatera Selatan dan Lampung dengan 750 pemudik akan diberangkatkan, Sabtu (15/4/2024).
Upaya Ganjar dalam memberikan perhatian bagi warganya yang mengadu nasib di luar daerah itu mendapat apresiasi dari Paguyuban Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara.
"Kami merasa Pak Ganjar memberikan perhatian dan kepedulian kepada warganya yang ada di tanah rantau. Ya, dengan memberikan fasilitas mudik gratis," ujar Sumardi, Ketua Paguyuban Semar Nusantara.
Menurutnya, kepala daerah yang memberikan bantuan mudik gratis barulah Ganjar Pranowo. Ini membuktikan bahwa Gubernur berambut putih itu bukan hanya memikirkan rakyatnya yang ada di Jawa Tengah, melainkan juga yang berada di luar daerah.
"Selama ini, baru Pak Ganjar yang memberikan bantuan mudik gratis. Tahun lalu untuk Sumatera Utara ada 3 bus, dan alhamdulillah tahun ini bertambah banyak menjadi 15 bus. Dan, total untuk Sumatera ada 30 bus," katanya.
Untuk Sumatera Utara mampu menampung sekitar 800 pemudik. Mereka terdiri dari anggota beberapa paguyuban perantau. Di antaranya Paguyuban Semar Nusantara, Paguyuban Jawa Manunggal, Paguyuban Bakul Jamu, Persatuan Warga Jawa Perantau Sragen, Persatuan Pemuda Perantau Helvetia dan Paguyuban Ngudi Laras.
"Semoga perjalanan mudik tahun ini aman, nyama dan selamat. Semoga ke depan program mudik gratis bisa terus ada dan bertambah banyak," tuturnya.
tulis komentar anda