Isu Hijrah ke PPP Setelah Lebaran, Sandi: Keputusan Berat Saya Harus Istikharah
Kamis, 13 April 2023 - 13:10 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons isu dirinya pindah dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ). Menurut Sandi, isu kepindahan tersebut menjadi keputusan yang berat untuk diambil.
Namun, dia meminta masyarakat bersabar. Sandi mengaku akan berkontemplasi terlebih dahulu untuk salat istikharah meminta petunjuk Allah SWT atas keputusan final yang rencananya akan diumumkan setelah bulan Ramadan 1444 Hijriah.
“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan salat istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, insyaallah habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandi di sela-sela kunjungannya di Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh, Kamis (13/4/2023).
Sandi juga mengatakan, jika keputusan tersebut sudah dilakukan, hal itu semua menjadi hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.
“Terlebih kita saat ini di Aceh yang menjadi provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat, sehingga masyarakat ingin perekonomiannya terus bergerak kunjungan wisatawan terus meningkat ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan-pimpinan dari partai politik dan pemerintahan, sehingga kontestasi yang kurang dari 9 bulan lagi bisa berjalan lancar,” katanya.
Lantas saat ditanyakan terkait dirinya sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dirinya kembali meminta masyarakat untuk bersabar, lantaran saat ini momentum bulan Ramadan menjadi momentum terbaik untuk beribadah dan berjuang untuk masyarakat.
“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan, dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” katanya.
“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya, karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat kita santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” tuturnya.
Beberapa hari ke depan, dirinya akan bertafakur berkontemplasi. Dirinya juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa dan menjadi apa saat Pemilu 2024.
“Teman-teman saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus ke mana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.
Namun, dia meminta masyarakat bersabar. Sandi mengaku akan berkontemplasi terlebih dahulu untuk salat istikharah meminta petunjuk Allah SWT atas keputusan final yang rencananya akan diumumkan setelah bulan Ramadan 1444 Hijriah.
“Ini keputusan yang berat yang harus diambil, saya akan salat istikharah khusus pada 10 hari terakhir bulan Ramadan ini untuk memantapkan, insyaallah habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” kata Sandi di sela-sela kunjungannya di Desa Lubuk Sukhon Aceh Besar, Banda Aceh, Kamis (13/4/2023).
Sandi juga mengatakan, jika keputusan tersebut sudah dilakukan, hal itu semua menjadi hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi aspirasi dari masyarakat yang sangat bersemangat melakukan dan melanjutkan pembangunan.
“Terlebih kita saat ini di Aceh yang menjadi provinsi dengan potensi wisata halal yang sangat kuat, sehingga masyarakat ingin perekonomiannya terus bergerak kunjungan wisatawan terus meningkat ini yang menjadi aspirasi masyarakat yang harus bisa ditangkap oleh pimpinan-pimpinan dari partai politik dan pemerintahan, sehingga kontestasi yang kurang dari 9 bulan lagi bisa berjalan lancar,” katanya.
Lantas saat ditanyakan terkait dirinya sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dirinya kembali meminta masyarakat untuk bersabar, lantaran saat ini momentum bulan Ramadan menjadi momentum terbaik untuk beribadah dan berjuang untuk masyarakat.
“Bisa ditanyakan ke Gerindra langsung, karena saya sebagai kader Gerindra sangat menghargai masukan, undangan, dan pemikiran dari pimpinan-pimpinan partai politik,” katanya.
“Sekali lagi kita sabar, kita tunggu prosesnya, karena kita harus menjaga etika politik dan memastikan etika politik kita ini penuh dengan kesantunan. Beliau negarawan yang saya sangat kita santuni dan hargai. Apa yang menjadi masukan dari beliau, pemikiran-pemikiran beliau menjadi masukan bagi saya untuk melangkah ke depan,” tuturnya.
Beberapa hari ke depan, dirinya akan bertafakur berkontemplasi. Dirinya juga tidak memasang target harus berpasangan dengan siapa dan menjadi apa saat Pemilu 2024.
“Teman-teman saya harap bisa sabar. Saya tidak mematok-matokan harus ke mana, semua yang saya lakukan ini murni berjuang untuk kepentingan masyarakat. Mereka ingin bangsa ini bisa lebih maju, memberikan kesejahteraan dan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda