Bursa Cawapres 2024, Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Perekat Koalisi
Sabtu, 08 April 2023 - 18:07 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai layak maju ke Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden ( cawapres ). Dia diyakini bisa merekatkan koalisi partai politik (parpol).
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institut Ahmad Hidayah berpendapat bahwa Erick Thohir menjadi figur yang banyak diterima oleh berbagai kalangan. Kepemimpinan Erick dianggap mewakili langsung suara masyarakat.
Dia menuturkan, latar belakang dari kalangan profesional membuat Erick tidak memiliki kepentingan tertentu. Karena itu, kehadiran Erick diyakini dapat menjadi perekat partai politik (parpol) dalam koalisi.
“Pertama, Erick Thohir non-partai, artinya bisa jadi perekat koalisi,” kata Ahmad Hidayah, Sabtu (8/4/2023).
Dia melanjutkan, Erick juga menjadi figur cawapres yang miliki banyak keunggulan. Salah satunya, terlihat dari tren elektabilitasnya konsisten tumbuh secara signifikan.
Elektabilitas kuat Erick Thohir bahkan dapat membawa berkah elektoral besar. Sehingga dapat menjadi modal kuat untuk bertarung dalam kontestasi elektoral Pilpres 2024.
“Erick Thohir di beberapa lembaga survei mendapatkan nilai elektabilitas yang cukup baik untuk menjadi cawapres,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil dari temuan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir mengalami kenaikan signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama cawapres, elektabilitas Erick naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institut Ahmad Hidayah berpendapat bahwa Erick Thohir menjadi figur yang banyak diterima oleh berbagai kalangan. Kepemimpinan Erick dianggap mewakili langsung suara masyarakat.
Dia menuturkan, latar belakang dari kalangan profesional membuat Erick tidak memiliki kepentingan tertentu. Karena itu, kehadiran Erick diyakini dapat menjadi perekat partai politik (parpol) dalam koalisi.
“Pertama, Erick Thohir non-partai, artinya bisa jadi perekat koalisi,” kata Ahmad Hidayah, Sabtu (8/4/2023).
Dia melanjutkan, Erick juga menjadi figur cawapres yang miliki banyak keunggulan. Salah satunya, terlihat dari tren elektabilitasnya konsisten tumbuh secara signifikan.
Elektabilitas kuat Erick Thohir bahkan dapat membawa berkah elektoral besar. Sehingga dapat menjadi modal kuat untuk bertarung dalam kontestasi elektoral Pilpres 2024.
“Erick Thohir di beberapa lembaga survei mendapatkan nilai elektabilitas yang cukup baik untuk menjadi cawapres,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil dari temuan survei Indikator Politik Indonesia priode 9-16 Februari 2023, elektabilitas Erick Thohir mengalami kenaikan signifikan. Mulai dari November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Tercatat pada simulasi lima besar nama cawapres, elektabilitas Erick naik dari 12,9 persen pada November 2022 dan 13,2 persen pada Desember 2022 menjadi 17,6 persen pada Februari 2023.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda