Pertemuan Gerindra-PBB, Prabowo Sebut Perkuat Politik Kekeluargaan
Kamis, 06 April 2023 - 17:59 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra seusai pertemuan di Kertanegara. Foto: MPI/Irfan Maulana
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bertemu Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. Pertemuan berlangsung di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Yusril didampingi oleh Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor, Wakil Ketua Umum PBB Dwianto Ananias dan beberapa jajaran lainnya datang sekitar pukul 14.50 WIB. Sekitar pukul 16.40 WIB, pertemuan tertutup kedua parpol selesai.
Prabowo didampingi Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria. Menurut Prabowo, pertemuan dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.
"Saya kira sangat wajar dan sangat perlu pimpinan parpol sebagai wakil rakyat atau yang memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat, sudah sepantasnya bahwa kita terus menerus lebih intensif lagi untuk melaksanakan komunikasi dan silahturahmi politik, menularkan pengalaman dan saling menyampaikan saran dan ini saya kira sangat penting," jelasnya usai pertemuan.
Prabowo mengaku sudah 40 tahun berteman dengan Yusril. Itu sebabnya bagi Prabowo pertemuan tersebut bertujuan untuk menciptakan politik kekeluargaan.
"Kita sudah sepakat bahwa kawan-kawan politik kita keyakinan saya dan saya sudah sampaikan, politik kita politik keluarga besar, Demokrasi kita harus bercirikan kekeluargaan," tegasnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini melanjutkan bahwa proses demokrasi sangat penting untuk saling mengoreksi dalam suasana kekeluargaan tersebut.
"Dalam suasana kekeluargaan jangan ada saling hujat, saling ejek, hal-hal negatif itu tidak pantas dan tidak cocok dengan budaya Indonesia," katanya.
"Kawan lama pun belum setiap saat berpendapat, sering kita beda pendapat, tapi tetap kita harus bersahabat," pungkas Prabowo.
Yusril didampingi oleh Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor, Wakil Ketua Umum PBB Dwianto Ananias dan beberapa jajaran lainnya datang sekitar pukul 14.50 WIB. Sekitar pukul 16.40 WIB, pertemuan tertutup kedua parpol selesai.
Prabowo didampingi Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria. Menurut Prabowo, pertemuan dilakukan dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.
"Saya kira sangat wajar dan sangat perlu pimpinan parpol sebagai wakil rakyat atau yang memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat, sudah sepantasnya bahwa kita terus menerus lebih intensif lagi untuk melaksanakan komunikasi dan silahturahmi politik, menularkan pengalaman dan saling menyampaikan saran dan ini saya kira sangat penting," jelasnya usai pertemuan.
Prabowo mengaku sudah 40 tahun berteman dengan Yusril. Itu sebabnya bagi Prabowo pertemuan tersebut bertujuan untuk menciptakan politik kekeluargaan.
"Kita sudah sepakat bahwa kawan-kawan politik kita keyakinan saya dan saya sudah sampaikan, politik kita politik keluarga besar, Demokrasi kita harus bercirikan kekeluargaan," tegasnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini melanjutkan bahwa proses demokrasi sangat penting untuk saling mengoreksi dalam suasana kekeluargaan tersebut.
"Dalam suasana kekeluargaan jangan ada saling hujat, saling ejek, hal-hal negatif itu tidak pantas dan tidak cocok dengan budaya Indonesia," katanya.
"Kawan lama pun belum setiap saat berpendapat, sering kita beda pendapat, tapi tetap kita harus bersahabat," pungkas Prabowo.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda