Gibran Diyakini Menang Pilwalkot Solo, Selamat Datang Dinasti Politik Baru
Senin, 20 Juli 2020 - 07:56 WIB
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan secara resmi telah memberikan 'tiket' kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta. Gibran dipasangkan dengan Teguh Prakosa.
Meski Pilkada serentak 2020, termasuk di Solo baru akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, tapi pemenang Pilwalkot Solo diprediksi sudah diketahui hasilnya, yakni Gibran.
"Bisa dipastikan Pilkada solo sudah selesai. Pemenangnya sudah ketahuan, yakni Gibran. Selamat datang dinasti politik baru," kata analis politik UIN Jakarta, Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews, Senin (20/7/2020).( )
Menurut Adi, Gibran diprediksi kuat keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Solo. Sebab, mayoritas partai politik yang ada kini sudah merapat mendukung bos 'markobar' itu. Di sisi lain, Solo yang merupakan basis dari PDIP juga merupakan kampung halaman Presiden Jokowi yang pernah memimpin di kota itu selama dua periode.
Dengan demikian, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mengatakan, tak berlebihan jika dinasti politik Jokowi di Solo diteruskan oleh Gibran. Hal ini masih potensial berlanjut jika menantu Jokowi, Bobby Nasution juga mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk bertarung di Pilkada Kota Medan.
"(Di Solo) Gibran potensial melawan kotak kosong karena hampir semua parpol merapat. Kecuali PKS. Tapi PKS pun tak bisa maju sendiri kursinya kurang," ujar dia.( )
Meski Pilkada serentak 2020, termasuk di Solo baru akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, tapi pemenang Pilwalkot Solo diprediksi sudah diketahui hasilnya, yakni Gibran.
"Bisa dipastikan Pilkada solo sudah selesai. Pemenangnya sudah ketahuan, yakni Gibran. Selamat datang dinasti politik baru," kata analis politik UIN Jakarta, Adi Prayitno saat dihubungi SINDOnews, Senin (20/7/2020).( )
Menurut Adi, Gibran diprediksi kuat keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Solo. Sebab, mayoritas partai politik yang ada kini sudah merapat mendukung bos 'markobar' itu. Di sisi lain, Solo yang merupakan basis dari PDIP juga merupakan kampung halaman Presiden Jokowi yang pernah memimpin di kota itu selama dua periode.
Dengan demikian, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini mengatakan, tak berlebihan jika dinasti politik Jokowi di Solo diteruskan oleh Gibran. Hal ini masih potensial berlanjut jika menantu Jokowi, Bobby Nasution juga mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk bertarung di Pilkada Kota Medan.
"(Di Solo) Gibran potensial melawan kotak kosong karena hampir semua parpol merapat. Kecuali PKS. Tapi PKS pun tak bisa maju sendiri kursinya kurang," ujar dia.( )
(abd)
tulis komentar anda