Dokter Sortaman Beberkan Program Kesehatan Perindo
Rabu, 05 April 2023 - 00:25 WIB
dr Sortaman Saragih, Mars menyatakan negara mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan dan kesehatan yang gratis kepada masyarakat. Foto/tangkapan layar
JAKARTA - Partai Perindo menaruh perhatian besar pada bidang kesehatan. Ketua Bidang Kesehatan Masyarakat DPP Partai Perindo, dr. Sortaman Saragih, Mars membeberkan beberapa program Perindo untuk masyarakat.
"Kita mengadakan menggencarkan pengobatan-pengobatan massal yang dibutuhkan," kata Sortaman dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Krisis Dokter di Indonesia Bukan Isu Lama, Tapi Sekolah Dokter Sangat Lama', Selasa (4/4/2023).
Bukan hanya itu, Sortaman juga menyebutkan pihaknya akan memberikan langkah preventif kepada masyarakat terkait kesehatan. Hal itu akan ia lakukan melalui pemberian informasi tentang kesehatan kepada masyarakat.
"Jadi mengedukasi masyarakat dan juga memperjuangkan supaya porsi bidang kesehatan proporsional dan layak bagi masyarakat, itu yang kita perjuangkan," ujarnya.
Ia melanjutkan, negara mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan dan kesehatan yang gratis kepada masyarakat.
"Kalau pun itu belum terjadi, mungkin bangsa kita ini masih dalam tahap perjuangan, tetapi itu bukan nilai plus, itu adalah keharusan yang ditanggung oleh negara," ucapnya.
"Kita mengadakan menggencarkan pengobatan-pengobatan massal yang dibutuhkan," kata Sortaman dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Krisis Dokter di Indonesia Bukan Isu Lama, Tapi Sekolah Dokter Sangat Lama', Selasa (4/4/2023).
Bukan hanya itu, Sortaman juga menyebutkan pihaknya akan memberikan langkah preventif kepada masyarakat terkait kesehatan. Hal itu akan ia lakukan melalui pemberian informasi tentang kesehatan kepada masyarakat.
"Jadi mengedukasi masyarakat dan juga memperjuangkan supaya porsi bidang kesehatan proporsional dan layak bagi masyarakat, itu yang kita perjuangkan," ujarnya.
Ia melanjutkan, negara mempunyai kewajiban untuk memberikan pendidikan dan kesehatan yang gratis kepada masyarakat.
"Kalau pun itu belum terjadi, mungkin bangsa kita ini masih dalam tahap perjuangan, tetapi itu bukan nilai plus, itu adalah keharusan yang ditanggung oleh negara," ucapnya.
(muh)
tulis komentar anda