Silaturahmi 5 Ketum Parpol dan Jokowi Bukan Basa Basi Politik, Zulhas Bicara Koalisi Besar
Minggu, 02 April 2023 - 17:15 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan, pertemuan lima ketua umum partai politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Silaturahmi Ramadan, bukan sekadar basa basi politik. Pertemuan itu juga membahas koalisi besar di Pilpres 2024 .
"Tidak sekadar basa-basi politik, enggak. kita ingin meningkatkan spiritualitas kita agar kokoh, komitmen kebangsaan, kemudian soliditas komitmen kebersamaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar bangsa kita, persoalan kebangsaan, dan tentu keberlanjutan pembangunan. Kira-kira itu intinya," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).
Menteri Perdagangan itu menyebut akan ada lanjutan pertemuan antarpartai politik tersebut, termasuk terbentuknya koalisi besar serta sosok calon presiden (capres). Menurutnya, seluruh proses itu ada waktunya.
"Bisa dilihat, tentu akan ada lanjutan, diskusi mengenai koalisi besar, capresnya bagaimana, itu perjalanan, ada waktunya," ujar Zulhas.
Ia mengatakan, yang terpenting, seluruh partai politik yang hadir dalam Silaturahmi Ramadan memiliki semangat yang sama pada Pemilu 2024. Semangat agar Pemilu berjalan damai, sehingga program-program sebelumnya bisa dilanjutkan dengan baik.
"Yang penting kita semua ingin bersama-sama agar pemilu kita nanti damai, sejuk, sehingga kita bisa fokus dan produktif dalam melanjutkan pembangunan," katanya.
Senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, parpol-parpol yang hadir dalam Silaturahmi Ramadan merupakan gerbong yang paling siap melanjutkan program pembangunan dengan cepat.
Menurut Airlangga, pembentukan koalisi besar penting karena Indonesia yang juga negara besar akan menghadapi sejumlah tantangan ke depan.
"Tidak sekadar basa-basi politik, enggak. kita ingin meningkatkan spiritualitas kita agar kokoh, komitmen kebangsaan, kemudian soliditas komitmen kebersamaan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar bangsa kita, persoalan kebangsaan, dan tentu keberlanjutan pembangunan. Kira-kira itu intinya," kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).
Menteri Perdagangan itu menyebut akan ada lanjutan pertemuan antarpartai politik tersebut, termasuk terbentuknya koalisi besar serta sosok calon presiden (capres). Menurutnya, seluruh proses itu ada waktunya.
"Bisa dilihat, tentu akan ada lanjutan, diskusi mengenai koalisi besar, capresnya bagaimana, itu perjalanan, ada waktunya," ujar Zulhas.
Ia mengatakan, yang terpenting, seluruh partai politik yang hadir dalam Silaturahmi Ramadan memiliki semangat yang sama pada Pemilu 2024. Semangat agar Pemilu berjalan damai, sehingga program-program sebelumnya bisa dilanjutkan dengan baik.
"Yang penting kita semua ingin bersama-sama agar pemilu kita nanti damai, sejuk, sehingga kita bisa fokus dan produktif dalam melanjutkan pembangunan," katanya.
Senada juga disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, parpol-parpol yang hadir dalam Silaturahmi Ramadan merupakan gerbong yang paling siap melanjutkan program pembangunan dengan cepat.
Menurut Airlangga, pembentukan koalisi besar penting karena Indonesia yang juga negara besar akan menghadapi sejumlah tantangan ke depan.
tulis komentar anda