Banjir Kapuas Kalteng Meluas, BNBP: 4.166 Rumah Terendam
Minggu, 02 April 2023 - 05:31 WIB
KALIMANTAN TENGAH - Banjir Kapuas, Kalimantan Tengah meluas setelah hujan intensitas tinggi masih sering terjadi dan memicu luapan DAS Kapuas. Data per 1 April 2023 pukul 21.00 WIB, sebanyak 4.166 rumah di 14 desa terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) 40-130 sentimeter.
Adapun 14 desa tersebut berada di dua wilayah kecamatan yang rinciannya meliputi Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan, Desa Manis dan Desa Karukus di Kecamatan Kapuas Tengah.
”Berikutnya adalah Desa Petak Puti, Desa Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Desa Lawang Kamah dan Desa Lawang Kajang di Kecamatan Timpah,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (2/4/2023).
Pusdalops BPBD Kabupaten Kapuas mendata ada sebanyak 16.234 jiwa dari 5.357 KK telah terdampak banjir yang terjadi sejak Rabu (29/3). Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
”Di sisi lain, BPBD Kabupaten Kapuas juga merinci fasilitas umum yang terdampak ada sebanyak 36 unit, rumah ibadah 35 unit, sarana kesehatan 11 unit dan akses jalan 67 titik,” bebernya.
Penyakit Mulai Menyerang Warga
Dalam laporan tertulis dari Panahatan Sinaga selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, bahwa banjir di wilayah tersebut telah menyebabkan sedikitnya 39 warga mulai terserang penyakit berupa gatal-gatal.
Adapun 14 desa tersebut berada di dua wilayah kecamatan yang rinciannya meliputi Desa Marapit, Desa Tapen, Desa Kota Baru, Desa Pujon, Desa Bajuh, Desa Penda Muntei, Desa Kayu Bulan, Desa Manis dan Desa Karukus di Kecamatan Kapuas Tengah.
”Berikutnya adalah Desa Petak Puti, Desa Tumbang Randang, Desa Lungkuh Layang, Desa Lawang Kamah dan Desa Lawang Kajang di Kecamatan Timpah,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (2/4/2023).
Pusdalops BPBD Kabupaten Kapuas mendata ada sebanyak 16.234 jiwa dari 5.357 KK telah terdampak banjir yang terjadi sejak Rabu (29/3). Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan memilih bertahan di rumahnya masing-masing.
”Di sisi lain, BPBD Kabupaten Kapuas juga merinci fasilitas umum yang terdampak ada sebanyak 36 unit, rumah ibadah 35 unit, sarana kesehatan 11 unit dan akses jalan 67 titik,” bebernya.
Penyakit Mulai Menyerang Warga
Dalam laporan tertulis dari Panahatan Sinaga selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, bahwa banjir di wilayah tersebut telah menyebabkan sedikitnya 39 warga mulai terserang penyakit berupa gatal-gatal.
tulis komentar anda