AS-RI Tanda Tangani Kesepakatan Pencarian Tentara yang Hilang di Indonesia saat PD II

Jum'at, 24 Maret 2023 - 17:21 WIB
Direktur DPAA Kelly McKeague, Wakil Direktur Utama DPAA Ms Fern Sumpter Winbush dan Atase Pertahanan Kedutaan Besar AS di Indonesia Kolonel Theodore Liebreich usai penandatanganan kesepakatan pada 21 Maret. Foto/istimewa
JAKARTA - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) bersama Pemerintah Indonesia menandatangani kesepakatan pencarian warga negara Amerika yang hilang di Indonesia saat Perang Dunia (PD) II.

Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 21 November 2022. Saat itu kedua menteri menyatakan dukungan kuat terhadap misi kemanusiaan DPAA di wilayah Indonesia.

“Dengan penandatanganan kesepakatan ini, kami sangat bersemangat untuk memulai kerja lapangan kami di Indonesia pada bulan Juni mendatang,” kata Direktur DPAA Kelly McKeague, Jumat (24/3/2023).



Baca Juga: Mengumpulkan Kepingan Sejarah Perang Dunia II di Morotai

Penandatanganan kerja sama yang dilakukan pada Selasa, 21 Maret 2023 ini memberikan kesempatan kepada DPAA untuk mengadakan misi riset dan survei di Indonesia. DPAA merupakan badan yang bertugas membawa pulang tentara AS yang menjadi tawanan perang atau yang hilang saat bertugas.



Menurut Kelly, setelah berkoordinasi selama beberapa tahun Menteri Pertahanan AS dan Indonesia sepakat untuk memulai kegiatan lapangan DPAA di Pulau Morotai, di mana lebih dari 1.900 personel Amerika hilang dan gugur di Indonesia semasa Perang Dunia II.

“Kami berterima kasih kepada sejumlah lembaga pemerintahan Indonesia yang telah membantu kami memenuhi janji kami kepada anggota tentara AS yang telah memberikan pengorbanan tertinggi bagi bangsa kami dan keluarga mereka yang telah lama mencari jawaban atas orang-orang terkasih mereka yang hilang,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More