PPP Sebut Erick Thohir Diinginkan Banyak Kader Partai KIB Jadi Cawapres
Sabtu, 11 Maret 2023 - 20:39 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono dan Ketua DPW PPP Subadri Usuludin dalam peringatan harlah ke-50 PPP di Cilegon, Banten, Sabtu (28/1/2022). Foto/Istimewa
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat di internal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurutnya, banyak kader partai anggota KIB yang menginginkan Menteri BUMN itu menjadi cawapres.
"Erick Thohir iya paling kuat untuk cawapres," kata Arsul Sani, Sabtu (11/3/2023).
Selain Erick Thohir, kata Arsul Sani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga nama lain yang muncul dalam internal KIB. Namun, diakuinya, Erick Thohir menjadi pilihan utama kader PPP di daerah.
Menurut Arsul Sani, Erick Thohir dan PPP memiliki hubungan sangat dekat. Apalagi keduanya sama-sama fokus dalam membangun Indonesia melalui penguatan ekonomi umat dan syariah. Erick Thohir adalah Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang bertugas mengembangkan perekonomian syariah dan industri halal dalam negeri agar bisa bersaing dengan negara lain.
Selain itu, mantan Presiden Inter Milan ini juga sudah berkali–kali menjadi tamu kehormatan dalam acara PPP. Seperti saat Harlah ke-50 PPP, pembekalan kader perempuan PPP, dan pembakalan kader di Jawa Tengah (Jateng). Dalam acara–acara tersebut nama Erick Thohir selalu dielu-elukan sebagai capres ataupun cawapres oleh para kader PPP.
Terkait wacana duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN), PPP membuka peluang itu. Apalagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah diisukan mengajak PPP untuk berkoalisi.
"Ada yang menyuarakan PPP bisa berkoalisi dengan PDIP, kami berterima kasih dan terhormat juga diajak untuk berkoalisi dengan partai terbesar di negara ini. Partai pemenang pemilu. Ini kan proses masih berjalan," katanya.
"Erick Thohir iya paling kuat untuk cawapres," kata Arsul Sani, Sabtu (11/3/2023).
Selain Erick Thohir, kata Arsul Sani, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno juga nama lain yang muncul dalam internal KIB. Namun, diakuinya, Erick Thohir menjadi pilihan utama kader PPP di daerah.
Menurut Arsul Sani, Erick Thohir dan PPP memiliki hubungan sangat dekat. Apalagi keduanya sama-sama fokus dalam membangun Indonesia melalui penguatan ekonomi umat dan syariah. Erick Thohir adalah Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang bertugas mengembangkan perekonomian syariah dan industri halal dalam negeri agar bisa bersaing dengan negara lain.
Selain itu, mantan Presiden Inter Milan ini juga sudah berkali–kali menjadi tamu kehormatan dalam acara PPP. Seperti saat Harlah ke-50 PPP, pembekalan kader perempuan PPP, dan pembakalan kader di Jawa Tengah (Jateng). Dalam acara–acara tersebut nama Erick Thohir selalu dielu-elukan sebagai capres ataupun cawapres oleh para kader PPP.
Terkait wacana duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN), PPP membuka peluang itu. Apalagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah diisukan mengajak PPP untuk berkoalisi.
"Ada yang menyuarakan PPP bisa berkoalisi dengan PDIP, kami berterima kasih dan terhormat juga diajak untuk berkoalisi dengan partai terbesar di negara ini. Partai pemenang pemilu. Ini kan proses masih berjalan," katanya.
Lihat Juga :