Inisiasi Program Penanggulangan Terorisme, Kemendagri Raih Penghargaan BNPT
Jum'at, 10 Maret 2023 - 18:28 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Kategori Inisiator Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE). Kemendagri dinilai sebagai salah satu kementerian yang menginisiasi pelaksanaan RAN PE di tingkat pusat maupun daerah.
Penghargaan diberikan langsung Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar kepada Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dalam RAN PE Award 2023 di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Dalam sambutannya, Boy memaparkan, RAN PE merupakan upaya memerangi ideologi berbasis kekerasan melalui mitigasi di tingkat hulu dengan berbagai program. Upaya ini diharapkan dapat memiliki daya tangkal terhadap paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.
"Karena itu, dukungan pemerintah dan organisasi pemangku kepentingan dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut," kata Boy Rafli Amar.
Menurutnya, untuk mencegah berkembangnya pemahaman ideologi berbasis kekerasan di Indonesia, BNPT mengedepankan penanaman lima vaksin kebangsaan. Yakni transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
BNPT mengapresiasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), dan organisasi masyarakat sipil yang tetap berkomitmen melaksanakan RAN PE. Hal itu dilakukan melalui berbagai terobosan, memperkuat program, dan membangun kolaborasi antarpemangku kepentingan.
"BNPT akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian maupun lembaga, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih," katanya.
Di lain sisi, Boy mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diharapkan mampu mendorong dan mempercepat tercapainya tujuan RAN PE.
"Yaitu untuk menjamin pemenuhan rasa aman seluruh masyarakat yang diwujudkan melalui pelaksanaan aksi-aksi nyata yang terpadu dan sinergis antarpemangku kepentingan," katanya.
Penghargaan diberikan langsung Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar kepada Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dalam RAN PE Award 2023 di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Dalam sambutannya, Boy memaparkan, RAN PE merupakan upaya memerangi ideologi berbasis kekerasan melalui mitigasi di tingkat hulu dengan berbagai program. Upaya ini diharapkan dapat memiliki daya tangkal terhadap paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.
"Karena itu, dukungan pemerintah dan organisasi pemangku kepentingan dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut," kata Boy Rafli Amar.
Menurutnya, untuk mencegah berkembangnya pemahaman ideologi berbasis kekerasan di Indonesia, BNPT mengedepankan penanaman lima vaksin kebangsaan. Yakni transformasi wawasan kebangsaan, revitalisasi nilai-nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, pelestarian akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
BNPT mengapresiasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah (pemda), dan organisasi masyarakat sipil yang tetap berkomitmen melaksanakan RAN PE. Hal itu dilakukan melalui berbagai terobosan, memperkuat program, dan membangun kolaborasi antarpemangku kepentingan.
"BNPT akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian maupun lembaga, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih," katanya.
Di lain sisi, Boy mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi yang diharapkan mampu mendorong dan mempercepat tercapainya tujuan RAN PE.
"Yaitu untuk menjamin pemenuhan rasa aman seluruh masyarakat yang diwujudkan melalui pelaksanaan aksi-aksi nyata yang terpadu dan sinergis antarpemangku kepentingan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda