3 Hakim Perempuan dengan Rekam Jejak Moncer, Nomor 1 Jenderal yang Vonis Kolonel Priyanto
Jum'at, 10 Maret 2023 - 15:12 WIB
JAKARTA - International Day of Women Judges atau Hari Hakim Perempuan Internasional diperingati masyarakat dunia setiap 10 Maret. Apa istimewanya hakim perempuan?
PBB dalam laman resminya menyatakan keberadaan hakim perempuan merupakan hal positif menuju peradilan yang lebih transparan dan inklusif. Hakim perempuan juga mewakili orang-orang yang kehidupannya dipengaruhi oleh mereka.
Indonesia juga memiliki sederet perempuan pengadil. Berikut 3 di antaranya:
Foto/dok.SINDOnews
Satu dari sedikit perempuan yang di kalangan militer adalah Brigadir Jenderal TNI Faridah Faisal, SH MH. Dia adalah hakim Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) II Jakarta yang menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Kolonel Inf Priyanto, yang dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana bersama-sama terhadap sejoli Handi dan Salsabila pada 8 Desember 2021 di kawasan Nagreg, Jawa Barat.
Perempuan kelahiran Kendari, 23 Juni 1968 ini merupakan lulusan Sepamilwa tahun 1992 dari kecabangan Korps Hukum (Chk). Ia merampungkan Kursus Jabatan Hakim Militer pada 2004. Sebelum menjadi Kepala Dilmilti II Jakarta, Faridah pernah menjabat sebagai Kadilmilti III Surabaya (2021), Kadilmil III-16 Makassar (2015), serta Kadilmil II-11 Yogyakarta (2012).
Foto/sandimerahputih.com
PBB dalam laman resminya menyatakan keberadaan hakim perempuan merupakan hal positif menuju peradilan yang lebih transparan dan inklusif. Hakim perempuan juga mewakili orang-orang yang kehidupannya dipengaruhi oleh mereka.
Indonesia juga memiliki sederet perempuan pengadil. Berikut 3 di antaranya:
Brigadir Jenderal TNI Faridah Faisal, SH MH
Foto/dok.SINDOnews
Satu dari sedikit perempuan yang di kalangan militer adalah Brigadir Jenderal TNI Faridah Faisal, SH MH. Dia adalah hakim Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) II Jakarta yang menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Kolonel Inf Priyanto, yang dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana bersama-sama terhadap sejoli Handi dan Salsabila pada 8 Desember 2021 di kawasan Nagreg, Jawa Barat.
Perempuan kelahiran Kendari, 23 Juni 1968 ini merupakan lulusan Sepamilwa tahun 1992 dari kecabangan Korps Hukum (Chk). Ia merampungkan Kursus Jabatan Hakim Militer pada 2004. Sebelum menjadi Kepala Dilmilti II Jakarta, Faridah pernah menjabat sebagai Kadilmilti III Surabaya (2021), Kadilmil III-16 Makassar (2015), serta Kadilmil II-11 Yogyakarta (2012).
Prof Dr Enny Nurbaningsih, SH MHum
Foto/sandimerahputih.com
tulis komentar anda