Danjen Kopassus Alumni Akmil 1980-an, Nomor 6 Lulusan Terbaik Kini Jabat Wamenhan

Jum'at, 03 Maret 2023 - 06:09 WIB
Prajurit Kopassus, TNI AD. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) merupakan jabatan perwira tinggi TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen). Saat ini, Danjen Kopassus dijabat oleh Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Dikutip dari laman resmi Kopassus.mil.id dijelaskan, pembentukan Kopassus berawal dari operasi penumpasan pemberontakan bersenjata Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku. Operasi dipimpin langsung Panglima Tentara Teritorium III Kolonel A.E Kawilarang dengan Komandan Operasi Letkol Slamet Riyadi.

Meski berhasil menumpas RMS, namun tidak sedikit prajurit TNI yang menjadi korban. Pascaperistiwa itu, Letkol Slamet Riyadi memelopori pembentuan satuan pemukul yang dapat digerakan secara cepat dan tepat.



Melalui instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No.55/Instr/PDS/52/ tanggal 16 April 152 terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III yang selanjutnya menjadi cikal bakal Korps Baret Merah Kopassus.



Dalam perjalanannya, satuan ini beberapa kali berganti nama mulai dari Kesatuan Komando Teritorium III yang menjadi Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) 1953, Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang kemudian diubah menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) 1955.



Kemudian, Pusat Pasukan Khusus TNI AD (Puspassus TNI AD) 1966, Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) 1971, dan terakhir menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1985 sampai saat ini.

Sejak dibentuk, pasukan elite TNI AD ini telah dipimpin 35 Danjen Kopassus. Dari jumlah tersebut 8 di antaranya merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1980-an. Siapa saja mereka?

1. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo



Abituren Akademi Militer (Akmil) 1980 ini merupakan Danjen Kopassus ke-23 yang memimpin Korps Baret Merah sejak 2008-2009. Sebagai prajurit Kopassus, adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini pernah diterjunkan dalam medan operasi. Salah satunya, Operasi Seroja, di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.

Selama mengabdikan diri di Korps Baret Merah, Pramono berhasil menyelesaikan pendidikan militer Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan PARA, Sekolah Dasar Pasukan Udara, Airborne, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1995) Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) hingga Lemhannas RI

Karier militer putra dari Danjen Kopassus Kolonel Inf. Sarwo Edhie Wibowo ini cukup moncer. Pria kelahiran Magelang, 5 Mei 1955 ini pernah menduduki jabatan strategis di antaranya, ajudan Presiden RI, Wakil Danjen Kopassus, Pangdam III/Siliwangi, Pangkostrad, hingga puncaknya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

2. Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus





Lulusan Akmil 1981 ini menjabat Danjen Kopassus yang menjabat selama dua tahun sejak 2009 hingga 2011. Paulus merupakan Danjen Kopassus ke-24. Saat ini, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 27 Juni 1956 menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPR.

Selama berkarier di Korps Baret Merah, Paulus pernah menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Gultor pada 2001 yang merupakan pasukan elite di Kopassus. Selanjutnya, Paulus menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Daerah Militer (Asops Kasdam) Kodam I/Bukit Barisan. Selanjutnya diangkat menjadi Danrindam, kemudian Danrem 052/Wijayakrama.

Dia kemudian ditarik kembali untuk memimpin Korps Baret Berat dengan menjadi Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo. Pada 2011, Paulus diangkat menjadi Pangdam I/Bukit Barisan. Kurang lebih dua tahun berkiprah di Kodam I/Bukit Barisan, dia diangkat menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat TNI AD). Setelah pensiun dari TNI, Paulus memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar. Saat ini Paulus menjabat sebagai Sekjen Partai Golkar.

3. Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya

Wisnu Bawa Tenaya lahir di Banjar Munggu, Badung, Bali pada 24 April 1958. Wisnu merupakan Danjen Kopassus ke-25 yang memimpin sejak 2011-2012.

Selama mengabdi di Korps Baret Merah, Lulusan Akmil 1981 ini menyelesaikan sejumlah pendidikan militer di antaranya, Pendidikan Sussarcab If, Komando, Sussar Para, Gultor, Scuba Diver, Suspaska. Wisnu juga berhasil menyelesaikan pendidikan militernya di Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More