Koalisi Perubahan Diprediksi Rawan Bubar di Tengah Jalan, Demokrat Minta PKB Fokus dengan KKIR
Selasa, 28 Februari 2023 - 12:16 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat merespons pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menilai Koalisi Perubahan rawan bubar di tengah jalan karena calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan belum disepakati. Partai Demokrat pun menyarankan pria yang akrab disapa Gus Jazil itu fokus pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Jazilul Fawaid itu keliru. "Itu pernyataan yang keliru. Sejak awal memang banyak yang menyangsikan eksistensi Koalisi Perubahan, namun semakin ke sini semakin berkemajuan dan menepis berbagai keraguan," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).
Dia mengatakan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS telah bersepakat dan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Bahkan, Kamhar menegaskan, Demokrat dan PKS juga telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan bakal calon wakil presiden.
"Ini (cawapres) memang perlu waktu dan ketenangan. Mas Anies juga telah mempresentasikan lima kriteria calon pendamping," tutur Kamhar.
Lebih lanjut dia mengatakan, ketiga partai dalam.Koalisi Perubahan juga menghargai dan menerima kriteria cawapres yang telah ditentukan Anies, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam koalisi ini. Maka itu, Kamhar berpesan agar sebaiknya Jazilul lebih fokus pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
"Gus Jazil sebaiknya fokus saja dengan KKIR. Semoga tetap solid," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jazilul Fawaid melihat Koalisi Perubahan yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Demokrat rawan bubar di tengah jalan. Menurut pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, peta politik koalisi Pilpres 2024 belum pasti.
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai pernyataan Jazilul Fawaid itu keliru. "Itu pernyataan yang keliru. Sejak awal memang banyak yang menyangsikan eksistensi Koalisi Perubahan, namun semakin ke sini semakin berkemajuan dan menepis berbagai keraguan," kata Kamhar saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).
Dia mengatakan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS telah bersepakat dan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres). Bahkan, Kamhar menegaskan, Demokrat dan PKS juga telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan bakal calon wakil presiden.
"Ini (cawapres) memang perlu waktu dan ketenangan. Mas Anies juga telah mempresentasikan lima kriteria calon pendamping," tutur Kamhar.
Lebih lanjut dia mengatakan, ketiga partai dalam.Koalisi Perubahan juga menghargai dan menerima kriteria cawapres yang telah ditentukan Anies, sehingga tidak ada lagi keraguan dalam koalisi ini. Maka itu, Kamhar berpesan agar sebaiknya Jazilul lebih fokus pada Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.
"Gus Jazil sebaiknya fokus saja dengan KKIR. Semoga tetap solid," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Jazilul Fawaid melihat Koalisi Perubahan yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Demokrat rawan bubar di tengah jalan. Menurut pria yang akrab disapa Gus Jazil ini, peta politik koalisi Pilpres 2024 belum pasti.
Lihat Juga :
tulis komentar anda