Siap Siaga! BNPB: Antisipasi Banjir Lebih Buruk di Kabupaten Sumbawa

Senin, 27 Februari 2023 - 07:48 WIB
BNPB mengingatkan potensi hujan dalam dua hari (27-28 Februari 2023) di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih berpeluang terjadi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi hujan dalam dua hari (27-28 Februari 2023) di Kabupaten Sumbawa , Provinsi Nusa Tenggara Barat, masih berpeluang terjadi. Oleh karena itu, kesiapsiagaan warga setempat perlu ditingkatkan setelah banjir di wilayah itu terjadi pada Sabtu 25 Februari 2023 lalu.

“Prakiraan cuaca pada periode tersebut berpeluang hujan dengan intensitas ringan-sedang-petir,” ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Senin (27/2/2023).

Sebelumnya banjir melanda beberapa desa pada dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Banjir berlangsung setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sehingga debit air Sungai Lagenti meluap pada pukul 15.00 waktu setempat pada Sabtu 25 Februari lalu.



Kedua kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Empang dan Tarano. Sebanyak 11 desa terendam banjir, dengan wilayah terdampak tertinggi di Kecamatan Empang. Desa tergenang banjir di kecamatan ini yaitu Desa Empang Atas, Empbang Bawah, Bunga Eja, Ongko, Pemanto, Jotang, Gapit, dan Jotang Baru.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Tarano, desa terdampak yaitu Desa Banda, Bantuanteh dan Labuhan Bontong.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sebanyak 2.456 rumah di dua kecamatan terendam banjir. Selain rumah terdampak banjir, BPBD setempat mencatat beberapa titik tebih juga rusak.

Merespons kejadian ini, BPBD Kabupaten Sumbawa telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat. Kesiapsiagaan juga menjadi penekanan petugas BPBD dengan melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta menyampaikan informasi kesiapsiagaan kepada warga.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga. Berbagai upaya dapat dilakukan keluarga, seperti mengidentifikasi rute evakuasi aman apabila terjadi banjir, segera mematikan aliran listrik di rumah atau menyimpan dokumen penting di tempat yang aman. Apabila membutuhkan bantuan evakuasi, warga dapat menghubungi petugas atau aparat setempat.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More