6 Jenderal TNI Marinir Pemilik Brevet Intai Amfibi, Nomor 4 Agen BIN
Selasa, 21 Februari 2023 - 10:12 WIB
JAKARTA - Batalion Intai Amfibi atau Yon Taifib merupakan satuan elite Korps Marinir TNI AL dengan spesialisasi pada operasi Pengintaian Amfibi dan Pengintaian Khusus. Prajurit Yon Taifib diseleksi dari semua unsur tempur Marinir, yaitu Infanteri, Artileri, Kavaleri, Bantuan Tempur dan Pertahanan Pangkalan
Prajurit Intai Amfibi terpilih lewat seleksi superberat. Mereka yang lolos berhak menyandang sejumlah atribut, di antaranya Brevet Intai Amfibi, Brevet Pandu Para, Brevet Free Fall, Brevet Mobile Udara, Brevet Menembak Tepat, Brevet Selam Tempur, dan Brevet Renang Selat.
Siapa saja jenderal Korps Marinir TNI AL yang memiliki Brevet Intai Amfibi?
1. Letjen TNI (Mar) Suhartono
Foto/istimewa
Suhartono adalah Komandan Kodiklatal. Tentara kelahiran Kabupaten Batang, 15 April 1966 ini adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-34 tahun 1988. Dia mengawali tugasnya di TNI AL sebagai Danton 2 Kompi C Pasmar 2 Kormar.
Sepanjang kariernya Suhartono banyak mengikuti operasi tempur. Salah satu yang paling mendapatka perhatian masyarakat yaitu operaasi pembebasan Awak KM Sinar Kudus di Somalia pada 2011, ketika menjabat sebagai Komandan Denjaka.
Sebagai Dansatgasgultor Satgas Merah Putih Suhartono sukses membebaskan KM Sinar Kudus dan mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.
Prajurit Intai Amfibi terpilih lewat seleksi superberat. Mereka yang lolos berhak menyandang sejumlah atribut, di antaranya Brevet Intai Amfibi, Brevet Pandu Para, Brevet Free Fall, Brevet Mobile Udara, Brevet Menembak Tepat, Brevet Selam Tempur, dan Brevet Renang Selat.
Siapa saja jenderal Korps Marinir TNI AL yang memiliki Brevet Intai Amfibi?
1. Letjen TNI (Mar) Suhartono
Foto/istimewa
Suhartono adalah Komandan Kodiklatal. Tentara kelahiran Kabupaten Batang, 15 April 1966 ini adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-34 tahun 1988. Dia mengawali tugasnya di TNI AL sebagai Danton 2 Kompi C Pasmar 2 Kormar.
Sepanjang kariernya Suhartono banyak mengikuti operasi tempur. Salah satu yang paling mendapatka perhatian masyarakat yaitu operaasi pembebasan Awak KM Sinar Kudus di Somalia pada 2011, ketika menjabat sebagai Komandan Denjaka.
Sebagai Dansatgasgultor Satgas Merah Putih Suhartono sukses membebaskan KM Sinar Kudus dan mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.
tulis komentar anda