Hasto Klaim Banyak Menteri Jokowi Antre Masuk PDIP
Senin, 20 Februari 2023 - 09:48 WIB
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim masih banyak menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang sebenarnya ingin bergabung masuk partai banteng. Ini disampaikan Hasto setelahh memberikan pemberian jaket PDIP Hasto kepada Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023).
Awalnya, Hasto ditanya soal jumlah menteri PDIP di kabinet. Apakah dengan masuknya Teten berarti kursi menteri PDIP di kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin menjadi lima?
"Ya, sebenarnya banyak. Hanya ada yang menunggu momentum (untuk deklarasi diri), nanti disebut, ada beberapa menteri yang sudah bergabung PDI Perjuangan, hanya kartunya kita buka perlahan-lahan," ujar Hasto.
Sejak kapan Teten bergabung ke PDI? Hasto tidak mengungkap pasti. Dia mengatakan Teten pernah dicalonkan sebagai Wakil Gubernur dan ditugaskan Megawati masuk dalam tim 11 yang bertugas untuk menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan visi misi calon presiden Joko Widodo saat itu.
"Jadi Pak Teten dengan PDI perjuangan sudah cukup lama. Sama juga dengan beberapa menteri yang menjadi sahabat dari Megawati Soekarnoputri," tutur Hasto.
Hasto menilai sifat dan kerja Teten sudah senafas dengan semangat PDIP dalam menjaga ekonomi kerakyatan.
"Pak Teten, dalam konteks perjuangan kepartaian, KTA ini kan melekat bukan hanya identitas suatu kartu, buat apa kartu kalau memang sifatnya tidak senafas dengan garis perjuangan partai. Yang ditunjukkan Pak Teten, melekat dengan garis perjuangan partai sehingga kami banyak berdialog, dan Pak Teten sering kami hadirkan di dalam mendorong koperasi," pungkas Hasto.
Awalnya, Hasto ditanya soal jumlah menteri PDIP di kabinet. Apakah dengan masuknya Teten berarti kursi menteri PDIP di kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin menjadi lima?
"Ya, sebenarnya banyak. Hanya ada yang menunggu momentum (untuk deklarasi diri), nanti disebut, ada beberapa menteri yang sudah bergabung PDI Perjuangan, hanya kartunya kita buka perlahan-lahan," ujar Hasto.
Sejak kapan Teten bergabung ke PDI? Hasto tidak mengungkap pasti. Dia mengatakan Teten pernah dicalonkan sebagai Wakil Gubernur dan ditugaskan Megawati masuk dalam tim 11 yang bertugas untuk menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan visi misi calon presiden Joko Widodo saat itu.
"Jadi Pak Teten dengan PDI perjuangan sudah cukup lama. Sama juga dengan beberapa menteri yang menjadi sahabat dari Megawati Soekarnoputri," tutur Hasto.
Hasto menilai sifat dan kerja Teten sudah senafas dengan semangat PDIP dalam menjaga ekonomi kerakyatan.
"Pak Teten, dalam konteks perjuangan kepartaian, KTA ini kan melekat bukan hanya identitas suatu kartu, buat apa kartu kalau memang sifatnya tidak senafas dengan garis perjuangan partai. Yang ditunjukkan Pak Teten, melekat dengan garis perjuangan partai sehingga kami banyak berdialog, dan Pak Teten sering kami hadirkan di dalam mendorong koperasi," pungkas Hasto.
(muh)
tulis komentar anda