Kemenag Imbau Masjid Gelar Sholat Gaib untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Rabu, 08 Februari 2023 - 20:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama ( Kemenag ) menyampaikan bela sungkawa atas musibah gempa M7,8 di Turki Dan Suriah, Senin (6/2/2023). Kemenag mengimbau umat Islam untuk menggelar sholat gaib untuk para korban wafat.
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah, maka diimbau agar melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan korban meninggal dunia," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dia menyampaikan shalat gaib dapat dilaksanakan seusai gelaran sholat Jumat, 10 Februari 2023. Salat gaib juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal. "Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan sholat gaib untuk korban meninggal gempa Turki dan Suriah,” katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sebelumnya menginformasikan dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dalam musibah gempa ini. Keduanya adalah Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia satu tahun
"Satu WNI (an Nia Marlinda) asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WNI Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," ujar Iqbal dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023)
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada gempa bumi di Turki dan Suriah, maka diimbau agar melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan korban meninggal dunia," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag Adib dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dia menyampaikan shalat gaib dapat dilaksanakan seusai gelaran sholat Jumat, 10 Februari 2023. Salat gaib juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal. "Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan sholat gaib untuk korban meninggal gempa Turki dan Suriah,” katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sebelumnya menginformasikan dua warga negara Indonesia (WNI) meninggal dalam musibah gempa ini. Keduanya adalah Nia Marlinda asal Bali dan seorang anak berusia satu tahun
"Satu WNI (an Nia Marlinda) asal Bali dan seorang anak berusia 1 tahun serta suami WNI Turki di Kahraman Maras ditemukan meninggal dunia karena tertimbun reruntuhan," ujar Iqbal dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023)
(muh)
tulis komentar anda